Suara.com - Deputi Komisioner Pengawas IKNB II OJK Dumoly F. Pardede mengungkapkan berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, hingga saat ini ada 600 perusahaan financial technology (fintech) di Indonesia.
Pelaku fintech tersebut termasuk para pelaku industri e-commerce dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Namun sayangnya, baru 157 perusahaan yang sudah melapor ke OJK bahwa mereka termasuk dalam perusahaan Fintech.
"Yang terdaftar fintech arti luas, 157 fintech yang melapor. Mereka belum kita verifikasi belum dikasih pengesahan, pendaftaran dan masih diidentifikasi mana yang kita masukan mana yang tidak," kata Dumoly di gedung Dhanapala,Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).
Menurutnya, dari 157 fintech yang melapor ke OJK, diperkirakan hanya 120 fintech yang lolos dalam verifikasi dan pengesahan sesuai dengan persyaratan yang tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 dengan skema peer to peer lending.
"Maka POJK ini akan verifikasi mana yang masuk layanan jasa keuangan, pinjam meminjam berbasis teknologi, mudah-mudahan lebih kurang 100-120 perkiraan kami segitu," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap kepada perusahaan-perusahaan yang berbasis financial technology untuk segera melaporkan kepada OJK agar perkembangan Fintech di Indonesia bisa berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan kerugian di masyarakat.
"Jadi perusahaan Fintech bisa langsung datang ke kantor OJK daerah atau Jakarta. Lalu juga harus berbadan hukum. Fintech juga harus segera mendafrtarkan diri paling lambat enam bulan setelah regulasi POJK ini keluar. Agar perkembangan Fintech ini bisa didata dan diawasi oleh OJK," kata Dumoly.
Baca Juga: Ombudsman: Pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Melanggar Hukum
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani