Suara.com - Kendaraan bermotor dapat dijadikan alternatif kendaraan yang cukup mudah digunakan selain mobil pribadi. Khususnya di wilayah kota besar yang rawan akan kemacetan, motor sepertinya menjadi kendaraan wajib yang harus dimiliki, untuk sekadar mempersingkat waktu pergi ke kantor, kampus atau sekolah. Mendapatkan motor saat ini juga mudah, karena tanpa punya uang banyak, kita bisa membelinya secara kredit.
Membeli motor secara kredit tentunya harus memperhatikan syarat-syarat tertentu agar saat mengajukan proses kreditnya bisa berjalan lancar. Selain itu, ada beberapa kesalahan yang umumnya sering terjadi ketika mengajukan kredit motor. Sebaiknya Anda menghindari kesalahan tersebut dengan mematuhi aturan yang tersedia dari pihak pemberi kredit.
Berikut ini adalah 4 kesalahan yang harus dihindari dalam mengajukan kredit kendaraan bermotor:
Tidak Mengecek Kondisi Keuangan
Sebaiknya lakukan pengecekan keuangan pribadi anda sebelum mengajukan kredit motor. Kemudian cobalah untuk menghitung rasio cicilan utangnya, untuk mengetahui berapa dana yang harus disisihkan dari gaji untuk cicilan tersebut. Rasio utang ini sebesar 30% dan tidak boleh lebih dari angka tersebut. Jika rasionya melebihi 30%, maka sebaiknya tunda dulu keinginan untuk membeli motor secara kreditnya.
Menggunakan Jasa Leasing Abal- abal
Hati hati juga dengan pihak leasing yang menawarkan jasanya kepada anda untuk kepemilikan motor pribadi. Ada banyak leasing yang ternyata kurang bertanggung jawab atas kredit motor ini. Efeknya adalah, mereka akan membuat Anda harus membayar cicilan dengan bunga yang terus meningkat. Mereka akan seperti rentenir. Sebaiknya cari leasing yang terpercaya yang tergabung dalam APPI.
Mengambil Kredit dengan Waktu Lama
Beberapa leasing atau perusahaan pembiayaan ada yang menawarkan uang muka rendah, namun jangka waktu cicilan lebih lama. Jangan memilih tenor kredit yang seperti itu.
Mengabaikan Masalah Administrasi
Masalah administrasi kelengkapan data dalam proses pengajuan kredit sangat penting juga untuk anda perhatikan dan penuhi. Jangan abaikan hal ini jika anda ingin segera disetujui permohonan kreditnya. Umumnya hal yang sering diabaikan dalam proses ini seperti denda keterlambatan pembayaran cicilan, asuransi dan klaimnya, serta masalah BPKB yang sebaiknya ditanyakan ketika menyelesaikan proses administratifnya.
Hindari Adanya Tambahan Beban Utang di Kemudian Hari
Sebaiknya anda mengajukan kredit kendaraan bermotor dengan terlebih dulu menyesuaikanya dengan keadaan keuangan dan kemampuan. Jangan memaksakan jika memang belum mampu untuk membelinya sekalipun dengan cara kredit. Hindari adanya biaya tambahan yang dapat membebani utang Anda menjadi lebih besar.
Baca juga artikel Cermati lainnya
Sebelum Nikah, Bahas 7 Hal Ini dengan Pasangan
Hal yang Harus Dihindari dalam Investasi Tanah
Cara Mengurus Perpanjangan Paspor Manual atau Online
| Published by Cermati.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah