Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komite IV dan Tim Anggaran Komite I, II dan III DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (7/2). [Antara]
Pada tanggal 1 hingga 9 Maret 2017, Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud bersama dengan 1.500 rombongan, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran, akan berada di Indonesia.
Selama di negeri ini, Raja Salman akan berada di tiga kota, yaitu di Jakarta dan Bogor pada 1 hingga 4 Maret 2017, setelah itu berlibur ke Bali pada 4 hingga 9 Maret.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan menteri-menteri lain sudah berkoordinasi untuk memanfaatkan momentum ini berkontribusi untuk perekonomian.
"Presiden dan kami para menteri sudah mempersiapkan dan saling berkoordinasi satu sama lain untuk memanfaatkan kesempatan ini," kata Sri Mulyani di acara Rakornas PKAL 2017 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2017).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Haryadi Sukamdani mengatakan kunjungan Raja Salman untuk kepentingan government to government.
Sektor swasta, kata dia, tidak diajak untuk dialog dengan rombongan yang dibawa Raja Salman.
"Jadi pertemuan Raja Salman dengan pemerintah itu murni kunjungan G to G dan kemungkinan melibatkan BUMN. Kedatangan Raja Salman ini murni untuk melihat peluang investasi di Indonesia. Swasta sampai tadi malam tidak ada konfirmasi apakah akan bertemu atau tidak," kata Haryadi di gedung Permata Kuningan, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2017).
Meski swasta tidak dilibatkan pemerintah dalam pertemuan dengan Raja Salman dan rombongan, Persatuan Pengusaha Timur Tengah merencanakan bertemu Kamar Dagang dan Industri untuk membicarakan investasi.
"Tapi itu di luar agenda dari pertemuan yang dengan Raja Salman ya. Ini inisiatif dari Kadin yang Timur Tengah untuk pertemuan business to business," katanya.
Pengusaha, kata Haryadi, mengimbau pemerintah menawarkan berbagai investasi kepada Raja Salman. Misalnya investasi proyek di kilang minyak di Cilacap, juga sektor pariwisata.
Selama di negeri ini, Raja Salman akan berada di tiga kota, yaitu di Jakarta dan Bogor pada 1 hingga 4 Maret 2017, setelah itu berlibur ke Bali pada 4 hingga 9 Maret.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan menteri-menteri lain sudah berkoordinasi untuk memanfaatkan momentum ini berkontribusi untuk perekonomian.
"Presiden dan kami para menteri sudah mempersiapkan dan saling berkoordinasi satu sama lain untuk memanfaatkan kesempatan ini," kata Sri Mulyani di acara Rakornas PKAL 2017 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2017).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Haryadi Sukamdani mengatakan kunjungan Raja Salman untuk kepentingan government to government.
Sektor swasta, kata dia, tidak diajak untuk dialog dengan rombongan yang dibawa Raja Salman.
"Jadi pertemuan Raja Salman dengan pemerintah itu murni kunjungan G to G dan kemungkinan melibatkan BUMN. Kedatangan Raja Salman ini murni untuk melihat peluang investasi di Indonesia. Swasta sampai tadi malam tidak ada konfirmasi apakah akan bertemu atau tidak," kata Haryadi di gedung Permata Kuningan, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2017).
Meski swasta tidak dilibatkan pemerintah dalam pertemuan dengan Raja Salman dan rombongan, Persatuan Pengusaha Timur Tengah merencanakan bertemu Kamar Dagang dan Industri untuk membicarakan investasi.
"Tapi itu di luar agenda dari pertemuan yang dengan Raja Salman ya. Ini inisiatif dari Kadin yang Timur Tengah untuk pertemuan business to business," katanya.
Pengusaha, kata Haryadi, mengimbau pemerintah menawarkan berbagai investasi kepada Raja Salman. Misalnya investasi proyek di kilang minyak di Cilacap, juga sektor pariwisata.
Komentar
Berita Terkait
-
EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
-
Panduan Ziarah di Arab Saudi: 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Jamaah!
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
-
Cristiano Ronaldo Cetak Gol Ke-950, Al-Nassr Kokoh di Puncak Klasemen Saudi Pro League
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah