PT Bank OCBC NISP Tbk dan Mastercard hari ini, Kamis (2/3/2017) menandatangani kesepakatan kemitraan strategis untuk memberikan pengalaman pembayaran dengan kartu debit yang lebih baik kepada para nasabah. Bertempat di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta, acara signing ceremony dihadiri oleh Thomas Low, Direktur Bank OCBC NISP serta Safdar Khan, Division President, Indonesia, Malaysia & Brunei, Mastercard.
Jalinan kemitraan ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan transaksi kartu ATM/debit di Indonesia yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tren penggunaan kartu debit yang sangat positif ini juga didukung oleh tingginya pertumbuhan aktivitas belanja online di Indonesia yang diikuti dengan meningkatnya keinginan masyarakat untuk menikmati pengalaman pembayaran yang lebih praktis, nyaman dan aman.
"“Melihat pertumbuhan penggunaan kartu debit yang sangat menggembirakan serta pertumbuhan belanja online yang cukup pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, kami optimis kartu debit Bank OCBC NISP berlogo Mastercard ini akan mendapatkan respon positif dari nasabah. Hal ini juga sejalan dengan upaya berkelanjutan kami untuk menjadi yang terdepan dalam mengoptimalkan potensi produk perbankan kepada lintas generasi,” kata Thomas.
Thomas menambahkan, didukung dengan regional connectivity Bank OCBC NISP serta jaringan Mastercard yang tersebar luas di seluruh dunia, para pemegang kartu debit Bank OCBC NISP berlogo Mastercard akan memperoleh berbagai manfaat ekstra. "Terutama kemudahan bertransaksi ketika bepergian maupun berbelanja di luar negeri,” lanjut Thomas.
Melalui kerja sama ini, para pemegang kartu Bank OCBC NISP dengan logo Mastercard akan dapat menikmati kemudahan untuk bertransaksi elektronik di lebih dari 43,3 juta lokasi di seluruh dunia, baik melalui ATM dan merchant, yang tergabung dalam jaringan Mastercard.
“Pengukuhan kemitraan yang dilakukan oleh Bank OCBC NISP dan Mastercard ini juga merupakan salah satu bentuk kontribusi kami terhadap Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu. Kerja sama ini pada akhirnya diharapkan bisa mendukung pertumbuhan laju kartu debit di Indonesia serta dapat turut menjadikan e-commerce sebagai pendukung percepatan laju pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia”, kata Safdar Khan dalam kesempatan yang sama.
Safdar Khan menambahkan bahwa pihaknya sangat mendukung inisiatif dari Bank OCBC NISP untuk mentransformasi kartu debit yang ada saat ini agar dapat dimanfaatkan sebagai alat pembayaran digital. "Sehingga nantinya para nasabah dapat semakin merasakan kenyamanan dan keuntungan dari bertransaksi online dalam aktivitas pembayaran mereka,” tutup Safdar.
Baca Juga: Laba Bersih Bank OCBC NISP Sepanjang 2016 Naik 19 Persen
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan