Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersinergi meluncurkan Jaringan Terpadu Pasar Modal (JPTM) solusi yang menghubungkan regulator Self Regulatory Organization (SRO) atau regulator dengan para pelaku pasar.
"Telkom siap mendukung kegiatan pasar modal dengan menyediakan koneksi jaringan data yang handal sehingga BEI bisa semakin maju di masa datang," kata Deputy Executive VP Divisi Enterperise Service Telkom, Suhartono, di Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Menurut Suhartono, peluncuran solusi jaringan dilakukan bersamaan dengan pembukaan perdagangan BEI pada bulan Maret yang juga dihadiri perwakilan dari information technology (IT) seluruh anggota bursa BEI.
"Kegiatan ini merupakan komitmen Telkom dalam mendukung peningkatan daya saing industri, khususnya di sektor finansial," ujarnya.
SRO merupakan regulator yang terdiri atas PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Sedangkan pengguna JTPM meliputi Anggota Bursa (AB), Bank Kustodian, Partisipan (Bank Umum), OJK dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko yang berada di area Jabodetabek.
Lingkup solusi yang disediakan Telkom meliputi jaringan yang terkoneksi dengan jaringan backbone, didukung dua physical cloud serta dual akses "end to end fiber optic" mencakip seluruh wilayah DKI Jakarta dan beberapa tempat terkait dengan kepentingan pasar modal dan jasa keuangan.
Infrastruktur telekomunikasi tersebut juga dilengkapi dengan preventive maintenance untuk SRO serta pelaporan performansi secara periodik.
Keunggulan jaringan yang disediakan Telkom ini antara lain adalah High Availability, High Security dan High Service Level Guarantee yang menjanjikan Low Latency.
Baca Juga: Enam Raja Maluku Laporkan Akun FB yang Sebut Jokowi Raja Kodok
Selain itu, Telkom juga memasok akses internet bagi kantor perwakilan BEI yang tersebar di seluruh Indonesia dan layanan SMS notifikasi transaksi saham di KSEI dan ke anggota bursa.
"Kami berharap, dukungan penyediaan infrastruktur melalui solusi JTPM ini akan mampu membantu pengintegrasian berbagai aktivitas finansial di pasar modal sehingga memperkuat kepercayaan anggota bursa terhadap BEI serta meningkatkan gairah perekonomian Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed