Suara.com - Sebanyak 15 orang delegasi dari Australia mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, untuk menjajaki peluang investasi di lahan seluas 1.200 hektare itu.
Perwakilan Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia Chris Bandy mengatakan, para delegasi yang terdiri dari investor dan konsultan menyatakan ketertarikannya terhadap KEK Mandalika.
"Mereka bilang lokasinya bagus, sangat potensi bagi investor Australia untuk bisa berinvestasi," kata Chris Bandy di Pantai Tanjung Aan, Rabu (8/3/2017).
Ia menuturkan kunjungan ke Pantai Tanjung Aan dan Bukit Merese yang dilakukan para delegasi Australia itu untuk melihat secara langsung potensi yang ada di KEK Mandalika.
"Ini sejalan dengan keputusan Kedubes Australia untuk fokus ke Lombok dan meningkatkan tempat wisata di Lombok," ujarnya.
Direktur Pengembangan Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) Dharma Setiawan mengatakan kedatangan delegasi Australia di Lombok dalam rangka acara Indonesia-Australia Bussiness Week atau Pekan Bisnis Indonesia-Australia yang digelar di Jakarta.
Sebelum ke Lombok, para delegasi asal negeri kanguru itu sudah mengeksplorasi destinasi lain di Indonesia.
"Sekarang mereka tertarik dengan Mandalika," ujarnya.
Menurutnya, Australia memiliki keunggulan dalam sisi "soft skill" seperti operator hotel. Nantinya, keunggulan tersebut akan dikombinasikan dengan sejumlah investor lain yang membangun konstruksinya.
Baca Juga: Astaga! Foto-foto Terkenal di Dunia Ini Ternyata Hoax
Kendati begitu, bukan tidak mungkin juga jika para investor Australia menginginkan untuk menanamkan modalnya untuk pembangunan perhotelan dan juga bidang lainnya.
"Kita padukan investasi dari negara lain dengan keahlian dari Australia. Karena Australia unggul dalam bidang itu," ucapnya.
Nantinya, lanjut Edwin Dharma Setiawan, hasil kunjungan tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertemuan selanjutnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Peran PU Berubah, Kini Tak Hanya Bangun Proyek Infrastruktur
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi