Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Pelindo segera memulai membangun Pelabuhan Kijing, di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat agar bisa dioperasikan.
Pelabuhan Kijing diproyeksikan akan menjadi hub bagi dua pelabuhan di Kalbar yaitu pelabuhan Pontianak dan pelabuhan Sintete di Kabupaten Sambas, Kalbar.
"Saya harap groundbreaking bisa mulai dilakukan bulan Agustus tahun ini, sehingga diharapkan sudah mulai beroperasi pada 2019," jelas Menhub dalam keterangan resmi, Sabtu (18/3/2017).
Menhub Budi Karya melakukan tinjauan ke Pantai Kijing pada Jumat (17/3/2017). Lokasi yang akan dibangun Pelabuhan Kijing dipilih usai meninjau Pelabuhan Sintete. Dengan berkendara mobil dari Sintete ke Kijing selama kurang lebih 2 jam.
Menhub mengatakan, Pelabuhan Kijing nantinya memiliki kapasitas hingga 2 juta Teus. Kapasitas tersebut mendekati pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, yang memiliki kapasitas hingga 3 juta Teus.
Pelabuhan Kijing akan memiliki dermaga dengan kedalaman 14 m LWS sehingga mampu melayani kapal besar, yang mengangkut hasil bumi seperti, CPO, bauksit, dan lain-lain.
"Saya harapkan Pelindo II segera mencari kontraktor dan segera menyelesaikan urusan administrasi agar bisa segera mulai dibangun," ujar Menhub.
Berdasarkan data dari Pelindo II, pembangunan tahap satu akan memakan biaya sekitar 5,6 Triliun Rupiah.
Baca Juga: Menhub Janji Konsisten Basmi Pungli di Sektor Transportasi
Saat ini Pelindo II akan mencari kontraktor melalui sinergi BUMN, dan akan mempertimbangkan lebih lanjut untuk membuka peluang kerjasama dengan perusahaan swasta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina