Suara.com - Siapa yang tidak kenal dengan sosok seorang Mark Zuckerberg, pendiri Facebook yang menjadi salah satu miliarder dunia yang mana kekayaannya didapatkan dari situs jaringan sosial tersebut. Facebook diminati oleh berbagai kalangan baik tua hingga anak kecil. Fitur yang ditawarkan pun selalu berubah sehingga para penggunanya tidak bosan.
Mengingat hal tersebut, tidak heran lagi jika Mark Zuckerberg menjadi orang terkaya kelima di dunia dengan total kekayaannya yang mencapai USD 52,7 miliar atau setara dengan Rp691,8 triliun.
Tetapi, kekayaannya tidak tercermin dari penampilannya. Dia selalu tampil sederhana dan menjalankan hidup hemat walaupun harta yang dimilikinya sangat berlimpah. Berikut adalah cara hemat pendiri Facebook satu ini yang harus ditiru.
Memakai baju yang nyaman bukan mahal
Dari beberapa kesempatan Mark mengisi acara, sering terlihat bahwa Mark mengenakan setelan yang sama. Penobatan ia sebagai orang terkaya di dunia bahkan pada usia dia yang masih tergolong muda, 30-an tahun, tidak dijadikan hambatan untuk ia mengenakan pakaian yang nyaman untuk dirinya.
Cara ini harus ditiru pada keseharian Anda. Dengan memakai busana yang sederhana, anda dapat menghemat pengeluaran dari berbagai cara. Pertama, anda tidak perlu mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk membeli baju yang terlalu mahal. Kedua, biaya perawatan baju yang sederhana pun akan lebih murah dibandingkan baju mewah.
Karena baju merupakan kebutuhan pokok dan dipakai sehari-hari, bayangkan jika anda melakukan penghematan pada pakaian, maka dapat menyisihkan cukup banyak dana dan memaksimalkan alokasi tabungan.
Memiliki rumah yang sederhana
Lain halnya dengan para miliarder yang tinggal di rumah mewah dengan lahan yang luas, Mark Zuckerberg hanya tinggal di sebuah rumah sewaan yang sederhana. Menurut Mark, yang terpenting adalah kenyamanan. Mark Zuckerberg lebih memilih rumah sederhana dan tinggal dengan tenang bersama istrinya Priscilla Chan dan anaknya.
Dengan tinggal di rumah yang sederhana, Mark Zuckerberg tidak memamerkan harta kekayaannya yang berlimpah dan tetap rendah hati. Selain itu, Mark pun dapat melakukan penghematan di biaya pemilikan rumah dan di biaya perawatan rumah.
Memiliki kendaraan sederhana
Tidak hanya soal pakaian dan tempat tinggal, bahkan kendaraan yang dipilih oleh Mark Zuckerberg pun diprioritaskan kenyamanannya bukan harganya. Mungkin miliarder lainnya memilih kendaraan setara dengan kelas BMW, Ferrari atau Lamborghini, tetapi lain halnya dengan Mark Zuckerberg yang memilih untuk mengendarai mobil manual Volkswagen setiap hari ke tempat kerjanya.
Tentunya memiliki kendaraan mewah memerlukan budget yang tinggi. Biaya maintenance onderdil mobil, biaya perawatan, biaya bahan bakar serta pajak penggunaan mobil mewah yang cukup tinggi. Dengan mengendarai kendaraan sederhana, Mark dapat menghemat biaya perawatan dan tidak terlihat mencolok. Ini berarti, walaupun ia sudah kaya, ia akan menjadi semakin kaya.
Tidak berfoya-foya
Mark mempunyai prinsip bahwa untuk hidup hemat bukan berarti harus hidup serba kurang, tetapi bagaimana ia mewujudkan apa yang diinginkannya. Salah satu contohnya adalah menggelar pernikahan hanya di halaman belakang rumahnya. Tentunya ia sanggup menggelar prosesi pernikahan yang jauh lebih mewah, tetapi ia ingin mewujudkan mimpinya menggelar pernikahan di halaman rumahnya.
Setelah menikah, Mark Zuckerberg dengan istrinya pun berbulan madu ke tempat yang sering dijadikan destinasi bulan madu untuk orang-orang sekitarnya. Salah satu hal yang dilakukan pada saat mereka berbulan madu adalah makan bersama di McDonald Italia. Ini menunjukkan bahkan untuk proses pernikahannya, Mark dan istri sangat mementingkan prinsip hidup sederhana.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Tips Memilih Saham Terbaik dengan Analisis Fundamental dan Teknikal
Jenis dan Macam-macam Risiko Asuransi yang Wajib Diketahui
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya