Suara.com - Saat ingin membuka usaha jelas ingin meraih kesuksesan. Realitanya banyak yang tumbang di tengah jalan lantaran banyak jebakan.
Umumnya, jebakan ini menjerat pebisnis pemula yang belum banyak pengalaman di dunia usaha. Tapi bukan berarti yang sudah lama berbisnis bisa menghindari jebakan betmen ini.
Berikut ini jebakan yang sering bikin impian sukses berbisnis kandas:
Terlalu nekat langsung buka
Bob Sadino pernah bilang bahwa bisnis yang bagus itu yang langsung dijalankan. Tapi bukan asal buka. Seringnya modal menghambat niat buka bisnis bukan tanpa alasan.
Pikirkan dulu modal yang sekiranya kuat untuk menopang bisnis. Selain untuk membuka, modal paling gak tersedia untuk kegiatan operasional 2-3 bulan ke depan, syukur-syukur sampai 1 tahun.
Ini gunanya untuk menghindari bisnis macet di jalan karena belum memenuhi target jumlah pelanggan.
Terlalu ingin tampil beda
Tampil beda itu penting agar bisa menonjol daripada yang lain. Namun bukan asal tampil beda. Harus logis mempertimbangkan selera pasar, dan bujet bisnis.
Misalnya buka warung martabak, telur diganti telur puyuh. Mungkin terkesan beda, tapi kandungan kolesterol telur puyuh adalah yang tertinggi dibanding bebek, dan ayam.
Pembeli yang paham pasti akan mikir. Apalagi dalam satu porsi martabak butuh banyak telur puyuh, yang ukurannya kecil-kecil. Bisa-bisa bujet untuk telur melebihi gaji karyawan.
Terlena kesuksesan sementara
Saat bisnis mulai menunjukkan hasil, jangan sampai terlena. Uang hasil usaha mesti dikelola dengan baik, bukan langsung dibelanjakan ini-itu.
Kalau bisa laba di putar lagi ke dalam bisnis agar terus menghasilkan. Ini untuk memanfaatkan tren positif yang sedang dialami bisnis.
Bisnis yang digenjot saat laba meningkat diharapkan dapat menambah keuntungan usaha. Namun rencana bisnis tetap harus diperhatikan. Jor-joran menambah produksi dari laba juga belum tentu baik untuk keberlangsungan usaha.
Pengin pamer
Penghasilan pengusaha memang bisa jauh melebihi karyawan. Tapi, menjadi pengusaha bukanlah ajang pamer status atau penghasilan.
Saat penghasilan meningkat, nafsu pamer bisa muncul seketika. Kita harus sadar akan hal ini dan mengendalikannya.
Lebih baik tampil sederhana di depan umum tapi di dalam makmur sejahtera. Uang dari keuntungan usaha bisa diolah lagi atau diinvestasikan ke instrumen lain, misalnya properti atau reksa dana.
Terlalu nyaman
Saat usaha berjalan positif, kita pasti akan merasa lega. Namun jangan sampai terjebak perasaan terlalu nyaman. Tantangan usaha bisa datang kapan saja.
Usaha tetap harus digenjot dan dijaga. Misalnya, tetap menjalankan promosi baik di media sosial maupun konvensional.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik
-
Purbaya Mudahkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana Rp 43,8 Triliun Tahun Depan
-
Bank Mandiri Bagi Dividen Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya
-
Apakah Gaji 3 Juta Bisa Beli Rumah KPR? Simak Penjelasan dan Skema Cicilannya
-
6 Ide Usaha Sampingan di Masa Pensiun Agar Tetap Produktif dan Bahagia
-
Langkah Keliru Danantara: Akuisisi Hotel di Mekkah Dinilai Berisiko dan Tabrak Mandat Investasi