PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (“Garuda”), pada kemarin, Rabu (12/4/2017) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Auditorium Gedung Manajemen Garuda City Center, Cengkareng. RUPST ini dihadiri/diwakili oleh pemegang 23.267.058.567 lembar saham atau 89.88 persen dari keseluruhan pemegang saham Garuda. RUPS Tahun 2017 ini merupakan yang keenam kalinya yang diselenggarakan Perseroan sejak melaksanakan IPO pada Februari 2011.
RUPST 2017 tersebut menyetujui penunjukan Pahala Nugraha Mansury sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. Penunjukan Pahala sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia juga diikuti oleh penunjukan jajaran direksi baru Garuda Indonesia pada beberapa posisi.
Melalui penunjukan tersebut, RUPST 2017 kemudian memberhentikan dengan hormat M.Arif Wibowo sebagai Direktur Utama, Capt Novianto Herupratomo sebagai Direktur Operasi, Iwan Joeniarto sebagai Direktur Teknik & Teknologi Informasi, dan A. Toni Soetirto sebagai Direktur Niaga.
Dengan demikian, susunan direksi Garuda Indonesia saat ini adalah sebagai berikut :
- Direktur Utama : Pahala Nugraha Mansury
- Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko : Helmi Imam Satriyono
- Direktur Layanan : Nicodemus P Lampe
- Direktur Produksi : Puji Nur Handayani
- Direktur Marketing dan Teknologi Informasi : Nina Sulistyowati
- Direktur SDM dan Umum : Linggarsari Suharo
- Direktur Kargo : Sigit Muhartono
Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru saja ditunjuk, Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan.
"Kami akan berupaya sebaik mungkin membawa Garuda Indonesia sebagai maskapai kebanggaan bangsa untuk terus menorehkan kesuksesan di mata dunia," papar Pahala.
Sedangkan M. Arif Wibowo mengungkapkan, rasa terimakasihnya atas kepercayaan yang telah diberikan pemerintah, kementerian BUMN, juga menteri BUMN Ibu Rini Soemarno kepada dirinya untuk memimpin Garuda Indonesia sejauh ini.
Baca Juga: Kementerian BUMN Rombak Dewan Direksi Garuda Indonesia
"Tidak lupa saya sampaikan ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan yang telah bersama-sama bekerja keras mengupayakan pertumbuhan positif perusahaan," ungkap Arif.
Arif menambahkan, "Selama dua tahun memimpin Garuda Indonesia, sungguh suatu kepercayaan yang luar biasa bagi saya untuk bisa mengantarkan garuda indonesia seperti sekarang ini. Memang bukan hal yang mudah ditengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian dan kerasnya tantangan global yang mengelilingi industri penerbangan saat ini. Namun demikian, optimisme, kerja keras dan niatan untuk selalu memberikan yang terbaik akan membuka jalan bagi kesuksesan dan keberhasilan untuk Garuda Indonesia".
"Sama seperti filosofi "Sky Beyond" dan "Sincerity" yang telah menjadi pedoman kita bersama, saya berharap dan sangat percaya bahwa penunjukkan direksi Garuda Indonesia yang baru, tentunya akan membawa Garuda Indonesia terbang lebih tinggi," tutup Arif.
Sementara itu, sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan, RUPST Garuda yang dilaksanakan pada hari ini, secara umum telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut :
Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2016, Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sekaligus pemberian pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan selama Tahun Buku 2016;Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2016;Penetapan Remunerasi (Gaji/Honorarium, Fasilitas dan Tunjangan) Tahun Buku 2017 serta Tantiem Tahun Buku 2016 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;Penunjukan Kantor Akuntan Publik Untuk Mengaudit Laporan Keuangan Perseroan serta Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2017;Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melaksanakan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dalam rangka pelaksanaan Program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP);Laporan Penggunaan Dana Penawaran Umum Saham Perdana;Perubahan Pasal Empat Anggaran Dasar Perseroan ;Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/12/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.Susunan pengurusan perseroan
Melalui strategi bisnis jangka panjang “Sky Beyond”, Garuda Indonesia group berhasil mempertahankan kinerja positif sepanjang tahun 2016 dengan mencatatkan laba bersih sebesar 9,36 juta dolar AS atau setara Rp124,5 miliar (kurs Rp13.300 per dolar AS) hingga akhir tahun dan mengangkut 35 juta penumpang baik Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun
-
Rupiah Akhirnya Perkasa Hari Ini Setelah 3 Hari Meloyo
-
Pabrik New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil : Kita Tak Perlu Lagi Impor!
-
Pemerintah Bongkar Penyelundupan Turunan CPO di Priok, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
-
HET Pupuk Subsidi Turun, Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi Dukung Langkah Bersejarah Pemerintah
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group