Untuk melakukan penyegaran manajemen PT Garuda Indonesia Tbk, khususnya dalam upaya meningkatkan performa dan digital marketing Garuda Indonesia sebagai maskapai terbesar dan terdepan di Indonesia, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Garuda Indonesia Tbk mengangkat tujuh orang direktur baru di Jakarta, Rabu (12/4/2017). Pengangkatan direktur tersebut diharapkan menjawab kebutuhan Garuda Indonesia sebagai maskapai bintang lima untuk lebih mengepakkan sayap melalui peningkatan layanan serta penguatan digital marketing.
Melalui RUPS tersebut, Pahala Nugraha Mansury diangkat sebagai Direktur Utama; Helmi Imam Satriyono sebagai Direktur Keuangan Dan Manajemen Risiko; Nicodemus P. Lampe sebagai Direktur Layanan; Puji Nur Handayani sebagai Direktur Produksi; Nina Sulistyowati sebagai Direktur Marketing dan Teknologi Informasi; Linggarsari Soeharso sebagai Direktur SDM dan Umum; dan Sigit Muhartono sebagai Direktur Kargo.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo mengatakan, pengangkatan direktur ini lebih sebagai upaya untuk memastikan supaya Garuda tidak ketinggalan kompetisi. “Pengangkatan manajemen di Garuda tetap mengutamakan pemenuhan persyaratan perusahaan maskapai penerbangan. Nomenklatur direksi Garuda juga mengedepankan bagaimana Garuda bisa menjawab kompetisi dan tantangan pasar melalui perbaikan organisasi secara menyeluruh,” jelas Gatot.
Selain itu, sebut Gatot,, seluruh direktur baru diangkat berdasarkan kompetensi masing-masing dan telah mempertimbangkan bagaimana nantinya para direksi membangun team work dan suasana kerja untuk memberikan kinerja terbaik. Menurut Gatot, pemilihan direktur Garuda Indonesia itu telah mengikuti tata cara pengangkatan direksi, yaitu melalui uji kompetensi, wawancara dan kajian pengalaman kerja.
“Pengalaman kerja Saudara Pahala Nugraha Mansury, khususnya dalam restrukturisasi, baik keuangan perusahaan maupun organisasi, menjadi 'strong point' dalam pertimbangan diangkatnya beliau sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. Garuda adalah perusahaan besar yang berperan dalam memajukan konetivitas di Indonesia. Karena itu sumber daya manusia maupun kondisi keuangannya menjadi 'driver' penting bagi Garuda untuk mengokohkan posisinya sebagai maskapai terdepan, bukan hanya di Indonesia tetapi di Asia dan dunia,” urai Gatot.
Gatot juga menjelaskan, pengangkatan Nina Sulistyowati sebagai Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia dilandasi hasil kerja yang bersangkutan dalam mengembangkan marketing Pertamina yang kini menjadi salah satu BUMN dengan produk dan brand terdepan di Indonesia dan merambah ke mancanegara. “Kehadiran Saudari Nina ini kita harapkan akan semakin memperkuat digital marketing Garuda Indonesia sebagai maskapai bintang lima kebanggaan bangsa,” kata Gatot.
Gatot menambahkan, direktur Garuda yang lama Iwan Joeniarto nantinya akan ditempatkan ke subsidiary Garuda Indonesia lainnya untuk mengembangkan subsidiary tersebut. “Saudara Iwan akan ditempatkan kemudian sebagai Direktur Utama GMF AeroAsia dengan harapan mempersiapkan GMF untuk Initial Public Offering (IPO),” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan