Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan yang akan memasok air bersih perpipaan di Provinsi Jawa Timur khususnya di Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik dimulai pelaksanaan fisiknya. Dimulainya pelaksanaan fisik SPAM Umbulan ditandai dengan Kick Off meeting dan update progress pelaksanaan proses KPBU tanggal 11 April 2017 lalu di Surabaya yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Pemprov Jawa Timur selaku Pengarah Tim Simpul KPBU -SPAM Umbulan, H. Akhmad Sukardi, MM yang dihadiri oleh Kepala Sekretariat Badan Pendukung Pengembangan SPAM (BPPSPAM) Kementerian PUPR Monhilal, perwakilan Kementerian/Lembaga serta pemerintah daerah. Ditargetkan waktu konstruksi akan berlangsung selama dua tahun.
Sesuai dengan amanat Perpres 3 tahun 2016, proyek ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dilakukan percepatan dimana pembangunannya dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan Kementerian PUPR memberikan dukungan agar SPAM Umbulan bisa direalisasikan agar tarif air nantinya terjangkau bagi masyarakat.
"Dukungan yang diberikan yakni pembiayaan dan pembangunan pipa dari titik offtake sampai ke jaringan pipa distribusi utama, pembiayaan dan pembangunan fasilitas instalasi pengolahan air dari Kali Rejoso dengan kapasitas 300 liter per detik, penempatan pipa dan pengurangan biaya sewa lahan di jalan tol yang dilalui. Penempatan pipa dilakukan pada ruas jalan tol Pasuruan-Gempol, Gempol-Pandaan, Surabaya-Gempol, Surabaya-Mojokerto dan Surabaya-Gresik," kata Basuki dalam keterangan resmi, Senin (17/4/2017).
Sementara itu Kepala Sekretariat BPPSPAM, Monhilal, berharap dengan dilakukannya Kick Off Meeting ini maka pelaksanaan proyek dapat dilakukan sesuai dengan rencana atau jadwal yang sudah ditentukan agar pendanaan dukungan kelayakan (VGF) tahap pertama dapat dicairkan pada akhir tahun 2017 oleh Kementerian Keuangan melalui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sebelumnya, pada akhir Desember 2016 lalu telah dilakukan penandatangan Perjanjian Pembiayaan Proyek (financial closing) SPAM Umbulan yang dilakukan oleh Direktur PT. Indonesia Infrastructure Finance Arisudono Soerono, Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Emma Sri Martini dan Direktur Utama PT Meta Adhya Tirta Umbulan Yasirin.
Penandatangan itu juga disaksikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani , Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Jakarta, Jumat (30/12/2016).
Selain itu juga dilakukan serah terima penjaminan infrastruktur dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) kepada PT Meta Adhya Tirta Umbulan selaku badan usaha pelaksana proyek dan dilakukan penyerahan dukungan kelayakan atas sebagian biaya konstruksi (viability gap fund/VGF) sebesar Rp 818,01 miliar untuk mendukung proyek KPBU SPAM Umbulan oleh Menteri Keuangan dan penyerahan dukungan dari Kementerian PUPR yang diserahkan oleh Menteri Basuki kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Sumber air baku SPAM Umbulan berasal dari sumber mata air Umbulan dan direncanakan memiliki kapasitas sebesar 4.000 liter/ detik yang dapat melayani 310.000 sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang di Provinsi Jatim. Pelayanan SPAM Umbulan diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih.
Baca Juga: Jokowi Optimis Tol Tanjung Priok Mampu Tingkatkan Daya Saing
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok