Bencana longsor yang terjadi di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, sekitar 40 kilometer sebelah barat Kota Ponorogo yang terjadi pada Sabtu (1/4/2017). Hari ini telah memasuki hari ke-12 tanggap darurat sejak ditetapkan oleh Bupati Ponorogo pada Minggu (2/4/2017) lalu. Tim Tanggap Darurat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini telah menyalurkan sejumlah bantuan ke lokasi terdampak, diantaranya alat berat untuk membantu pencarian korban yang tertimbun longsor dan kebutuhan dasar berupa air bersih dan sanitasi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan dalam kondisi darurat, yang paling penting adalah ketersediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi.
"Dari laporan Kordinator Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid yang juga Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Kementerian PUPR mengungkapkan terdapat tiga dusun di Desa Singgahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo yang terdampak kekurangan air bersih akibat bencana tersebut, diantaranya Dusun Ngradi, Dusun Mojo dan Dusun Cengkir," kata Basuki dalam keterangan resmi, Kamis (13/4/2017).
Saat ini, tambahnya untuk distribusi air bersih telah disediakan 1 Unit Mobil Tangki Air (MTA) Kapasitas 4.000 liter, 1 Unit Dump Truk Kapasitas 6 meter kubik (m3), dan 5 Unit Hidran Umum (HU) Kapasitas 2.000 liter. Distribusi air bersih dilakukan melalui MTA yang bergerak ke setiap Kepala Keluarga dan juga pengisian HU yang saat ini sudah dipindahkan dari posko siaga ke dapur umum.
Tim tanggap darurat Kementerian PUPR juga dibantu oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di sekitar lokasi terdampak untuk pendistribusian air bersih. PDAM Ponorogo saat ini telah menyediakan 1 unit MTA berkapasitas 4.000 liter dan 3 unit HU berkapasitas 2.000 liter. Selain itu, PDAM Magetan juga telah menurunkan 1 unit MTA berkapasitas 4.000 liter.
Untuk mencukupi pasokan air yang disalurkan melalui MTA dan Hidran Umum, tim Kementerian PUPR bersama tim PDAM dan Dinas PU Kabupaten Ponorogo telah melakukan pencarian sumber mata air dan telah menemukan dua sumber mata air untuk mencukupi kebutuhan pengungsi di Barak 1 dan 2 sebagai hunian sementara yang telah dibangun bersama oleh tim di lapangan bersama TNI. Selain itu juga dilakukan koordinasi untuk menetapkan akses untuk mobilisasi, layout instalasi pipa dan pelaksanaan pemasangan jaringan.
Untuk pengambilan air bersih dari sumber mata air tersebut menggunakan Pipa HDPE hingga ke Barak 1 dan Barak 2. Kini tempat hunian sementara tersebut telah mendapatkan pasokan air. Tim PUPR juga menyiapkan Pompa Alcon 3 inch dua unit dan genset berkapasitas 2.000 Kva yang dimobilisasi dari Gudang Kementerian PUPR di Surabaya.
Baca Juga: Kementerian PUPR Hibahkan Aset BMN Infrastruktur Pemukiman
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Tiba-tiba Menkeu Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemda
-
Telin dan Cabos de Timor-Leste, E.P. Perkuat Kolaborasi Bilateral Pengembangan Infrastruktur Digital
-
Menkeu Purbaya Balas Protes Pedagang Thrifting: Harga Murah Tapi Merusak Industri Kita
-
Kajian CPI: Investasi Sektor Ketenagalistrikan di RI Masih Jauh dari Target
-
Pemda Pinjam Duit ke Pemerintah Pusat, Menkeu Purbaya Beri Bunga 0,5 Persen
-
CIO Danantara Pandu Sjahrir Bantah Emiten TOBA Ikut Tender Proyek Waste-to-Energy
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
7 Fakta PHK Massal Karyawan Pabrik Ban Michelin Cikarang Timur
-
4 Syarat Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Siapa Saja Bisa Ajukan?
-
Bangun Pabrik Soda Ash Pertama, Dirut Pupuk Indonesia: Impian Tiga Dekade Lalu Akhirnya Terwujud