PT Kimia Farma (Persero) Tbk (Perseroan) pada tahun 2016 membukukan peningkatan pendapatan Perseroan sebesar 19,57 persen. Pendapatan Kimia Farma meningkat dari Rp4,86 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp5,81 triliun pada tahun 2016.
"Sejalan dengan itu laba bersih Kimia Farma juga meningkat sebesar 2,28 persen sejumlah Rp271,59 miliar, kata Komisaris Utama Kimia Farma, Farid Wadjdi Husain dalam keterangan resmi, Kamis (20/4/2017).
RUPS Tahunan 2016 Kimia Farma di Jakarta, Kamis (20/4/2017) juga telah memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 20 persen dari laba yang dapat diatribusikan Perseroan tahun 2016 atau sejumlah Rp 53,48 miliar.
Selain itu dalam RUPS Tahunan 2016 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor farmasi tersebut, diputuskan perubahan Susunan Pengurus Perseroan menjadi:
Memberhentikan dengan hormat:
Drs. Rusdi Rosman, MBA., Apt. (Direktur Utama)
Farida Astuti, MBA., Ak. (Direktur Keuangan)
Drs. Pujianto, MM., Apt. (Direktur Pengembangan)
Drs. Jisman Siagian, Apt. (Direktur Supply Chain)
Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. (Direktur Umum)
Mengangkat dengan hormat:
Honesti Basyir (Direktur Utama)
I.G.N. Suharta Wijaya (Direktur Keuangan)
Pujianto (Direktur Pengembangan Bisnis)
Verdi Budidarmo (Direktur Produksi & Supply Chain)
Arief Pramuhanto (Direktur Umum & Human Capital)
Sehingga Susunan dan Jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris :
Dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD. (Komisaris Utama/Independen)
Prof. DR. Dewi Fortuna Anwar, MA. (Komisaris)
Prof. DR. Wahono Sumaryono, Apt. (Komisaris Independen)
dr. Untung Suseno Sutarjo, M. Kes. (Komisaris)
Muh. Umar Fauzi, ST., MSM. (Komisaris)
Dewan Direksi :
Honesti Basyir (Direktur Utama)
I.G.N. Suharta Wijaya (Direktur Keuangan)
Pujianto (Direktur Pengembangan Bisnis)
Verdi Budidarmo (Direktur Produksi & Supply Chain)
Arief Pramuhanto (Direktur Umum & Human Capital)
Baca Juga: Bank Mandiri Siapkan Layanan Terintegrasi Bagi Kimia Farma
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Stok Bensin di SPBU Shell dan BP Banyak Kosong, Menteri Bahlil Sarankan Swasta Beli ke Pertamina
-
Jadi Sekjen Kementerian ESDM, Bahlil Beri Tugas Ahmad Erani Yustika Percepat Hilirasi Energi
-
Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha & Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan
-
IHSG Dekati 8.000, Melawan Pelemahan Bursa Asia Jelang Putusan Suku Bunga The Fed
-
Waskita Karya Kembali Masuk Top 50 Emiten dalam The 16th IICD CG Award 2025
-
Rilis Aturan Baru, OJK Minta Bank Laporkan Keuangan Transparan
-
Bos Uniqlo Ramal Dunia Bakal Bangkrut, Ini Faktornya
-
Yu Menglong Diduga Bunuh Diri, Berapa Gaji Aktor China?
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Kucuran Dana Rp 200 Triliun Berpotensi Bikin Kredit Macet, OJK: Tidak Ada yang Dikorbankan