PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. yang bergerak dibidang perawatan pesawat terbang menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk kerja sama strategis di bidang pengembangan Bisnis Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) dan modifikasi dengan lima BUMN dan anak usaha BUMN pada Kamis (2/3/2017), bertempat di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
Perusahaan yang turut menandatangani nota kesepahaman untuk membentuk “Indonesia Service Hub” tersebut adalah PT Nusantara Turbin & Propulsi (NTP), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Indopelita Aircraft Services (IAS) dan PT Merpati Maintenance Facility (MMF).
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama GMF Juliandra, Direktur Utama NTP Dita Ardonni Jafri, General Manager SBU ACS PTDI Muhammad Fikri , Direktur Utama IAS Indar Atmoko dan Direktur Utama MMF Suharto. Kelima perusahaan BUMN serta anak usaha BUMN yang bergerak dibidang perawatan pesawat terbang ini menandatangani kerja sama untuk pengembangan bisnis Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) dan juga komponen pesawat baik untuk penerbangan sipil maupun militer.
Dalam nota kesepahaman tersebut GMF dipercaya sebagai koordinator dalam pelaksanaan kerja sama ini. Direktur utama GMF, Juliandra mengatakan bahwa ditunjuknya GMF menjadi koordinator dalam kerja sama strategis ini menunjukkan kepercayaan dan dukungan pemerintah dan juga para pelaku industri MRO kepada GMF terus bertumbuh .
“Kerjasama strategis ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam membesarkan industri perawatan pesawat di Indonesia. Bagi GMF, kesempatan ini merupakan tantangan untuk terus mengembangkan perusahaan dengan scope kemampuan perawatan pesawat yang lebih besar lagi. Dengan sinergi ini kami berharap industri perawatan pesawat terbang dalam negeri dapat berkembang dan berinovasi bersama,” katanya.
Menteri BUMN, Rini M. Soemarno dalam sambutannya menyatakan harapannya kepada kelima perusahaan ini mampu memberikan service kepada pesawat-pesawat tidak hanya yang ada di Indonesia namun bisa menjangkau seluruh Asia bahkan sampai dengan Afrika mengingat letak geografis kita masih sangat memungkinkan untuk melakukan hal tersebut.
Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media (PSIM) Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengatakan bahwa Indonesia Service Hub merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN dalam mengembangkan industri perawatan pesawat dalam negeri. “Kelima perusahaan ini memiliki potensi bisnis yang tinggi dengan kemampuannya masing-masing. Dengan bekerja sama tentu industri MRO dalam negeri akan menjadi lebih optimal baik dari segi pengembangan kapasitas dan kapabilitas maupun daya serap pasarnya,” kata Fajar.
Indonesia Service Hub sebagai sinergi antar bengkel pesawat BUMN dan anak usaha BUMN ini juga memberi nilai tambah bagi GMF, yaitu wujud nyata ekspansi bisnis yang menjadi salah satu pilar grand strategi GMF. Apalagi GMF sedang melakukan ekspansi bisnisnya ke arah general aviation dimana dibutuhkan kapabilitas dalam merawat pesawat khususnya berjenis turbo-prop untuk menggarap pasar perawatan pesawat tersebut di kawasan timur Indonesia.
Baca Juga: GMF Teken Kerjasama dengan Avia Technics Dirgantara
Dalam usahanya tersebut, GMF telah membentuk Kerjasama Operasi (KSO) dengan MMF yang sudah mulai beroperasi Januari silam. KSO GMF – MMF saat ini juga telah menyepakati kerjasama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi (BP3B) dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia dalam hal perawatan pesawat Cessna 172 yang bertujuan untuk pengembangan kapabilitas dan kapasitas meliputi airframe, engine & propeller, komponen serta special services.
Berbagai kerjasama strategis yang terus dilakukan GMF ini merupakan salah satu strategi in-organic dalam mewujudkan visinya menjadi Top 10 MRO di dunia pada tahun 2020 yang akan datang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas