Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) menilai, program pemerintah pusat yang diluncurkan di Papua dapat mendorong efisiensi dunia usaha. Sehinga ke depan, iklim usaha di Papua akan lebih kompetitif serta dapat menekan inflasi.
“Kita lihat ke depan Papua bisa lebih efisien, bisa menekan cost dengan adanya program-program pemerintah pusat,” ujar Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia saat mendampingi Presiden di Jayapura, Papua, Rabu (10/5/2017).
Bahlil mengatakan, efisiensi akan terjadi di sektor usaha jasa, pariwisata, perdagangan, dan perhotelan. Sebab biaya produksi, distribusi, dan pemasaran. Dia mengatakan, efisiensi itu sejalan dengan beberapa program yang diluncurkan pemerintah pusat yakni perbaikan infrastruktur, penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dan penurunan harga semen serta implementasi program di sektor telekomunikasi seperi Palapa Ring.
“Kita lihat, jalan, pelabuhan udara dan darat serius dibangun pemerintah secara massif, kebijakan satu harga BBM, penurunan harga semen dan Palapa Ring,” ujar dia.
Bahlil menambahkan, penerapan program-program tersebut tak hanya bertujuan untuk memperbaiki iklim dunia usaha namun juga akan berdampak pada penurunan inflasi yang dikenal sangat tinggi di Papua. “Kalau iklim dunia usaha bagus di Papua, pemainnya akan banyak. Kalau pemainnya banyak. Terjadi persaingan. Pelaku usaha memacu efisiensi, mempercepat distribusi barang dan jasa. Ujung-ujungnya inflasi turun dengan sendirinya. Saya membaca strategi Presiden sudah tepat dalam menurunkan inflasi di Papua,” ujar dia.
Inflasi rata-rata di Papua maupun Papua Barat di atas 5 persen, sangat tinggi diatas inflasi nasional. Bahlil optimistis, berbagai program di atas juga akan dapat mendorong tumbuhnya industri olahan dan produksi kebutuhan pokok. “Sebab selama ini kita sangat tergantung dari industri-industri di Jawa, dan Sulawesi. Kalau produksinya lebih dekat tentu akan mendorong produktifitas dan efisiensi, harga bisa ditekan. Masyarakat diuntungkan,” papar Bahlil.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Papua 9-10 Mei, meresmikan tiga proyek yang berlokasi di Jayapura yakni Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, PLTU Holtekam dan pasar mama-mama yang berlokasi di jalan Percetakan, Kota Jayapura. Presiden juga menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) serta penyerahan sertifikat tanah.
Sedangkan hari ini di Wamena, Presiden Jokowi meninjau pembangunan jalan Wamena-Habema sepanjang 47 km dengan menggunakan kendaraan roda empat kemudian dilanjutkan dengan menggunakan sepeda motor. Ruas jalan Wamena-Habema sepanjang 47 km masih tersisa sekitar lima kilometer yang belum diaspal sehingga Presiden Jokowi akan menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: HIPMI Sebut Ada Dua Faktor Penghambat Entrepreneur di Cirebon
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah