Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengendarai motor trail sejauh 7 km menelusuri jalan Trans Papua, tepatnya dari KM 35 hingga KM 42 ruas Wamena-Habema, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
Ruas yang dijajal Presiden dan rombongan tersebut memiliki pemandangan eksotik Danau Habema yang berada di ketinggian 3225 mdpl (meter diatas permukaan laut). Jalan menuju danau Habema dari distrik Wamena terbilang mulus, karena 37,5 km diantaranya telah teraspal dan sisanya masih berupa perkerasan tanah. Suhu udara yang awalnya sejuk berkisar 17 derajat celcius di pagi hari, terus bergerak turun hingga 10 derajat menjelang sore. Namun tidak menghalangi niat Presiden Jokowi dan Menteri Basuki untuk mengendarai motor trail 150cc.
"(Kalau) kita naik mobil berbeda sensasinya dengan kita naik (motor) trail. (Dengan motor trail) kita bisa merasakan langsung sulitnya membangun Trans Papua," tutur Presiden Jokowi saat menjumpai wartawan di tepi Danau Habema.
Turut mendampingi pada kesempatan tersebut antara lain Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Bupati Jaya Wijaya John Wempi Wetipo. Sedangkan pejabat Kementerian PUPR yang turut dalam peninjauan tersebut adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) Imam Santoso, Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, Dirjen Penyediaan Perumahan Syarief Burhanuddin, Kepala Badan Penelitian Danis H. Sumadilaga, Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Achmad Ghani Ghazaly, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S.Atmawidjaja dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Osman H. Marbun.
Ruas Wamena-Habema-Kenyam-Mumugu merupakan bagian dari segmen 5 Trans Papua dengan panjang 284,3 km yang pada 2016 lalu berhasil ditembus bekerjasama dengan Direktorat Zeni TNI AD.
"(Jalan Trans Papua) awalnya dibuka oleh Zeni TNI AD. Selanjutnya diteruskan oleh Kementerian PUPR untuk mengaspal. Saya kira kalau duet seperti ini terus dilakukan ini akan mempercepat penyelesaian," tambah Presiden.
Pada tahun 2017 ini Kementerian PUPR melanjutkan kerjasama dengan TNI AD untuk menurunkan grade permukaan badan jalan yang masih tinggi ditempat-tempat tertentu. Penurunan grade yang ditangani oleh TNI pada tahun ini adalah pada segmen Mugi-Mapenduma-Yuguru. Dana yg dibutuhkan untuk penurunan grade pada ruas ini sebesar Rp. 150 M sepanjang fungsional 70 km (Dari Mugi-Mapenduma-Yuguru)
Saat ini ruas jalan Wamena hingga Mumugu sudah fungsional sepanjang 90 km yaitu dari Wamena-Habema-Mbua. Masyarakat sudah menggunakan ruas jalan ini dengan kendaraan double cabin walaupun kendaraan yang lewat masih terbatas jumlahnya.
Baca Juga: Kementerian PUPR akan Fungsikan Jalan Tol Brebes Timur-Waleri
Sedangkan dari Mbua menuju Mumugu walaupun sudah terbuka tapi belum fungsional karena masih terdapat 35 buah jembatan yang sedang dibangun, 14 jembatan pada ruas Habema - Mapenduma dan 21 jembatan diruas Mapenduma - Kenyam- Mumugu. Pelaksanaannya telah dimulai sejak tahun 2016 dan akan diselesaikan pada akhir tahun 2018. Biaya yg dibutuhkan untuk pembangunan 35 buah jembatan tersebut adalah sebesar Rp. 430 Miliar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!