Suara.com - Terkadang kehidupan pekerjaan sangat melelahkan, apalagi jika ditambah dengan kondisi atasan yang kurang dapat diajak bekerja sama tentu membuat pekerjaan akan semakin melelahkan.
Belum lagi jika terdapat masalah di kantor baik dengan rekan kerja ataupun hal lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan tentunya membuat kita merasa ingin lepas dari pekerjaan dan menikmati kehidupan dengan lebih santai.
Sebenarnya merupakan hal yang sah-sah saja bagi anda untuk pensiun, bahkan pensiun dapat dilakukan tanpa perlu menunggu usia menua. Namun jika terburu-buru untuk pensiun tanpa memiliki kesiapan finansial tentunya pensiun menjadi hal yang menyulitkan dan hanya menjadi mimpi belaka.
Bila ingin mengetahui apakah kondisi Anda sudah siap pensiun atau tidak, Anda bisa melihat penjelasan di bawah ini.
Berikut tanda-tanda jika belum siap untuk pensiun.
Tidak Memiliki Rencana Finansial
Tanda utama jika belum siap untuk pensiun adalah jika tidak memiliki rencana yang matang untuk finansial. Dengan tidak memiliki rencana finansial yang matang, tentunya anda harus bekerja lebih lama lagi untuk mengumpulkan tabungan pensiun.
Sebenarnya Anda bisa menyiapkan tabungan pensiun sedari dini, sehingga semakin besar jumlah tabungan yang dimiliki tentunya akan membantu pensiun dengan lebih cepat. Jika terlambat menabung uang pensiun, tentunya anda harus bekerja lebih keras lagi jika ingin pensiun dini. Anda dapat mengkonsultasikan kondisi keuangan dengan ahli finansial.
Memiliki Banyak Utang
Tanda lainnya bila belum siap untuk pensiun adalah jika masih memiliki banyak utang yang belum terbayar. Persyaratan dari pengajuan KPR adalah harus dapat melunasinya ketika usia mencapai 55 tahun. Sehingga jika usia saat ini 35 tahun dan ingin mengajukan KPR tentunya hanya diperbolehkan untuk mengambil tenor 20 tahun. Tentunya hal ini menjadi masalah jika melakukan pensiun dini tanpa melakukan persiapan. Hal ini dapat membuat Anda akan terlibat dengan utang-utang yang menumpuk. Sehingga sangat diperlukan kondisi finansial yang matang sebelum ingin pensiun.
Mengalami Musibah Finansial
Hal lainnya yang menjadi tanda jika tidak siap pensiun dini adalah ketika sedang mengalami musibah seperti kehilangan pekerjaan, tagihan utang menumpuk, dan masalah lainnya yang membuat rencana anda untuk pensiun tidak berjalan sebagai mana mestinya. Agar masalah finansial tidak mengganggu rencana pensiun, sebaiknya siapkan dana yang dipergunakan untuk hal-hal darurat dari penghasilan 6-12 bulan terakhir.
Tidak Memiliki Investasi
Tidak hanya memiliki tabungan, Anda juga harus memiliki investasi untuk dapat menyiapkan dana pensiun. Jika belum memiliki investasi apapun bisa jadi ini menandakan jika anda belum siap untuk pensiun. Jika dulu banyak orang yang berinvestasi dengan tanah, bangunan atau emas, kini meskipun penghasilan yang dimiliki tidak terlalu besar, Anda dapat tetap melakukan investasi. Akan tetapi anda perlu tetap memperhatikan agar jangan sampai investasi yang dilakukan malah merugikan.
Kondisi Anak Belum Mandiri
Hal lainnya yang menjadi tanda jika belum siap untuk mengajukan pensiun adalah jika kondisi anak belum dapat mandiri. Setiap orang tua tentunya menginginkan anak mereka untuk mendapat pendidikan yang terbaik.
Terkadang kita terlalu fokus untuk mengatur tabungan pendidikan anak dan melupakan tentang tabungan pensiun. Hal ini lah yang terkadang menghalangi Anda untuk segera pensiun. Untuk itu ada lebih baiknya jika bisa memenuhi pendidikan anak dengan cara lain misalnya beasiswa. Namun tetap kondisi anak harus mandiri dan tidak tergantung dengan orang tuanya jika ingin segera untuk pensiun.
Baca juga: Ingin Periksa Kehamilan dan Bersalin dengan BPJS? Perhatikan Poin-Poin Ini
Baca Juga: Pengertian Reksadana Saham, Return Terbaik Tapi Risiko Besar
Baca Juga: Lupa lapor SPT Pajak? Begini Solusinya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu