Suara.com - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat (12/5/2017) atau (Sabtu pagi WIB, karena data ekonomi dari negara tersebut berada di bawah ekspektasi.
Indeks Harga Konsumen AS untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,2 persen pada April pada basis disesuaikan secara musiman, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Jumat.
Selama 12 bulan terakhir, indeks semua item naik 2,2 persen sebelum penyesuaian secara musiman.
Indeks untuk semua item dikurangi makanan dan energi (IHK inti) meningkat 0,1 persen pada April dan 1,9 persen selama 12 bulan terakhir, gagal memenuhi konsensus pasar untuk kenaikan 2,00 persen.
Sementara itu, Departemen Perdagangan mengatakan estimasi awal penjualan jasa makanan dan ritel AS untuk April 2017 mencapai 474,9 miliar dolar AS, meningkat 0,4 persen dari bulan sebelumnya, di bawah ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,6 persen.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,36 persen menjadi 99,260 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0920 dolar AS dari 1,0868 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,2879 dolar AS dari 1,2886 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7391 dolar AS dari 0,7375 dolar AS.
Dolar AS dibeli 113,43 yen Jepang, lebih rendah dari 113,93 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS jatuh menjadi 1,0021 franc Swiss dari 1,0071 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,3713 dolar Kanada dari 1,3690 dolar Kanada. (Antara)
Baca Juga: Potensi Transaksi Online Tahun 2020 Capai 130 Miliar Dolar AS
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Besar 2025