Suara.com - Saat ini banyak sekali peluang bisnis yang menjanjikan yang dapat dilakukan. Bahkan dimana pun Anda berada, banyak ide-ide bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan yang cukup banyak termasuk di desa atau kampung. Hal tersebut dapat terjadi bila anda mampu menganalisa potensial seperti apa yang paling menjanjikan untuk dijalankan.
Meskipun banyak yang mengatakan bahwa kesempatan berbisnis di desa atau kamoung terbatas, namun bila dapat melihat kesempatan yang ada maka tidak mungkin bila tidak ada bisnis yang bisa dikerjakan. Nah berikut ini ada beberapa contoh peluang bisnis yang bisa diterapkan di desa.
Bisnis bidang pertanian atau peternakan
Peluang bisnis yang satu ini mungkin dapat dikatakan sebagai peluang bisnis yang cocok anda terapkan untuk ruang lingkup desa. Hal ini dikarenakan faktor lingkungan yang cukup mendukung untuk usaha pertanian dan peternakan. Beberapa contoh bisnis pertanian dan peternakan yang bisa dilakukan antara lain adalah
• Budidaya belut di kolam terpal, permintaan pasar akan bisnis cukup tinggi sehingga menjadikan bisnis ini sebagai peluang yang potensial. Selain mudah, bisnis ini juga dapat dikerjakan meskipun tidak memiliki lahan yang cukup. Anda bisa menggunakan media yang sederhana untuk media peternakan belut.
• Bertanam buah dan sayuran. Untuk bidang pertanian, Anda bisa membuka bisnis sayuran dan buah-buahan. Ide bisnis ini dirasa cocok untuk dikerjakan di ruang lingkup pedesaan. Anda bisa menggunakan metode tanam hidroponik untuk menghasilkan sayuran dan buah dengan kualitas yang baik sehingga dapat dijual dengan harga yang tinggi.
Bisnis bidang perniagaan
Peluang bisnis lainnya yang dapat dilakukan di desa adalah dalam bidang perniagaan (jual beli). Banyak sekali ide-ide bisnis perniagaan yang bisa anda lakukan di desa seperti:
• Toko pertanian atau peternakan. Ide bisnis yang satu ini dapat menjadi peluang bisnis yang potensial. Terlebih lagi profesi sebagai besar penduduk desa merupakan petani atau peternak, sehingga ide bisnis ini menjadi pilihan yang tepat. Jika membuka toko pertanian, maka anda bisa menyediakan beragam kebutuhan petani seperti bibit, pupuk, alat pertanian, dan lainnya. Bila membuka toko peternakan, maka anda bisa menyediakan kebutuhan seperti pakan ternak, media ternak, obat ternak, dan lainnya.
• Pengepul panen ternak atau pertanian. Pengepul merupakan orang berhubungan dengan pedagang-pedagang di pusat. Kerja dari pengepul adalah mencari barang dagangan dari petani atau peternak untuk disalurkan kepada pedagang dalam skala yang besar. Anda bisa mengambil keuntungan dari selisih harga barang dagangan tersebut. Ide bisnis ini cukup mudah namun menuntut anda agar lebih cerdas dalam melobi dengan pihak pedagang yang lebih besar.
Bisnis bidang jasa
Anda juga bisa membuka peluang bisnis dalam bidang jasa di pedesaan. Meskipun peluangnya tidak sebesar di daerah-daerah perkotaan, namun bisnis ini tetap menjanjikan. Berikut ini ada beberapa contoh bisnis dalam bidang jasa yang bisa dilakukan di desa.
• Penyewaan mesin-mesin pengolah sawah. Ide bisnis ini cukup menjanjikan bila dikerjakan di pedesaan. Sebagian besar masyarakat desa berprofesi sebagai petani yang mengerjakan sawah. Namun beberapa diantaranya belum tentu memiliki alat-alat untuk mengolah sawah. Gunakan kesempatan ini untuk menyewakan beragam alat-alat pengolah tanah seperti
• Traktor
• Pemotong kayu
• Mesin pemanen padi
• Mesin gilingan
• Dan lainnya
Meskipun bisnis ini membutuhkan modal yang besar, namun sesuai dengan keuntungan yang diberikan. Apalagi jika menjelang musim panen, tentunya penyewaan alat-alat anda akan laris manis.
Peluang bisnis lainnya
Selain bidang pertanian dan peternakan, masih banyak peluang bisnis lainnya yang cocok untuk di ruang lingkup desa, seperti:
• Penjahit pakaian
• Jual pulsa atau token listrik
• Bengkel motor
• Toko kelontong
Baca juga artikel Cermati lainnya:
7 Orang Tersohor ini Dulunya adalah Seorang Buruh
Rahasia Untung Investasi Apartemen di Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun