Dalam kunjungan kerjanya ke Padang, Sumatera Barat, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyempatkan diri berkunjung ke PT. Kunango Jantan (PT. KJ) selaku perusahaan lokal asal Sumatera Barat (Sumbar) yang membuat komponen bangunan seperti beton pra cetak, struktur baja, tiang besi, cinder block dan blok beton serta pipa galvanis.
Menurut Menteri Basuki, usaha seperti ini termasuk sedikit di Sumbar, jumlahnya tidak lebih dari lima perusahaan. "Perusahaan ini juga masuk dalam lima pembayar pajak terbesar di Sumbar," kata Basuki dalam keterangan resmi, Rabu (17/5/2017).
Sementara Kepala BPJN Wilayah III Syaiful Anwar mengungkapkan Kementerian PUPR dalam pembangunan Jalan Padang by pass juga telah menggunakan produk PT. KJ antara lain lampu jalan, semua beton precast termasuk untuk U-Ditch yaitu saluran dari beton bertulang dengan bentuk penampang huruf U dan bisa diberi tutup.
Menurutnya perkembangan industri pra cetak banyak dipengaruhi oleh biaya angkutan. "Dengan produk lokal, kita bisa menekan biaya untuk beton precast, dengan kualitas yang bagus dan sesuai spesifikasi. Dalam hal ini PT. KJ selaku industri lokal bisa memenuhi kebutuhan kami," tutur Syaiful dalam kesempatan yang sama.
Untuk diketahui PT KJ Group berdiri sejak 1993 bergerak dibidang manufacture dan trading. Saat ini memiliki lima divisi, yakni PT Kunango Jantan Beton, PT Kunango Jantan Steel, PT Tiga Pilar Sakato, PT Kunango jantan Concrete dan Workshop PT Kunango Jantan. Perusahaan yang berlokasi di Jl. By-Pass Km.25, Kanagarian Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman itu memiliki luas 19 ha dengan omset mencapai miliaran rupiah. Menurut Dirut Asril, saat ini PT KJ sudah melakukan kerjasama dengan beberapa BUMN seperti PT. Semen Padang, PT. PLN, PT Telkom, PT Waskita Karya dan PT. Adhi Karya.
Perkembangan Industri Pra Cetak
Permintaan (demand) beton pra cetak nasional saat ini juga telah meningkat pesat melebihi kapasitas pasokan, sehingga sudah saatnya kapasitas industri beton pra cetak ditingkatkan. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR, kapitalisasi Industri beton pra cetak tahun 2014 sekitar 16,61 persen dari total pekerjaan beton nasional. Porsi ini akan terus didorong hingga mencapai 30 persen pada tahun 2019.
Namun di tengah meningkatnya permintaan pasar, geliat industri beton pra cetak masih terkendala sejumlah masalah diantaranya, sedikitnya produksi semen tipe-1 (ordinary cement) dan belum banyak produsen baja strand (post tension) dalam negeri sebagai bahan baku untuk mendukung instalasi beton pra cetak.
Baca Juga: Daya Saing Infrastruktur Butuh Industri Precast Nasional
Dari sisi produksi, kapasitas produksi beton pra cetak saat ini masih sangat terbatas, ditambah dengan faktor biaya logistik transportasi yang menjadikan biaya mahal. Berdasarkan data Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia (IAPPI) tahun 2016, total kapasitas produksi dari 56 pabrik beton pra cetak di seluruh Indonesia adalah 25,4 juta ton per tahun atau rata-rata produksi satu pabrik 454.499 ton per tahun. Sementara kebutuhan terus meningkat lima kali lipat di atas kemampuan produksi industri beton pra cetak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Imbas Blokade Tanker Venezuela oleh AS, Harga Minyak Brent dan WTI Melonjak
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Rupiah Berbalik Menguat, Dolar Amerika Serikat Loyo Sentuh Level Rp16.667
-
Dompet Digital Jadi Senjata Utama Lawan Judi Online
-
IHSG Meroket di Level 8.700 Rabu Pagi, Saham SUPA ARA
-
Toba Pulp Lestari Buka Suara Soal Perintah Prabowo Lakukan Audit Total
-
Emas Hari Ini Turun Harga di Pegadaian, Galeri 24 Paling Murah
-
Bank Indonesia Diramal Tahan Suku Bunga di Akhir Tahun, Ini Faktornya
-
6 Hak Keluarga Pensiunan PNS yang Meninggal Dunia
-
Adhi Karya Punya Bos Baru, Ini Sosoknya