Bank Mandiri Taspen Pos atau Bank Mantap terus berusaha meningkatkan layanan kepada pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI/Polri dalam meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia yang sehat, aktif dan produktif. Terkait hal itu, Bank Mantap melakukan seremoni dan aktivasi layanan kepada nasabah pensiunan PNS dan TNI/Polri melalui program “Sehat Bersama Mantap dan Edukasi Perbankan” di KC Jakarta Proklamasi Bank Mantap, Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Seremoni program ini dihadiri oleh Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila, Direktur Perencanaan & Teknologi Informasi PT Taspen (Persero) Faisal Rachman, Direktur Operasional PT Asabri Adi Jatmika dan para pensiunan PNS serta purnawirawan TNI/Polri.
Dalam program ini, perseroan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, senam dan sarapan sehat pada setiap awal bulan kepada seluruh nasabah pensiunan di Kantor Cabang Bank Mantap yang tersebar diseluruh Indonesia. Disamping itu, juga diberikan pemaparan tentang literasi keuangan sebagai pelaksanaan SE OJK No.1/SEOJK.07/2014 dengan sharing wirausaha dan pengelolaan keuangan dimasa pensiun.
Menurut Josephus K. Triprakoso selaku Direktur Utama Bank Mantap, program ini bekerjasama dengan Mandiri Inhealth merupakan sinergi strategis entitas Mandiri Group dibidang jasa keuangan dan jasa asuransi kesehatan dalam mendukung program pemerintah yaitu aksi nasional kesehatan lanjut usia yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No.25 tahun 2016 tentang rencana aksi nasional kesehatan lanjut usia tahun 2016-2019.
“Program sehat bersama mantap dan literasi keuangan adalah sebagai bukti komitmen kami memberikan apresiasi kepada pensiunan PNS dan TNI/Polri yang telah mengabdi pada negara serta mendukung strategi bisnis Bank Mantap yang memfokuskan pada Bank segmen pensiunan yang sepenuhnya didukung oleh BUMN yang mengelola pensiunan PNS dan TNI/Polri yaitu Taspen dan Asabri sebagai wujud implementasi sinergi untuk negeri” ungkap Jos.
Untuk itu, lanjut Jos, perseroan juga mengembangkan kualitas jaringan dan kompetensi pegawai. Hal ini merupakan salah satu faktor terpenting dalam proses layanan kepada nasabah. Selain itu, Bank Mantap juga terus meningkatkan performa teknologi informasi yang dapat mendukung berbagai inovasi layanan untuk mempercepat proses, sehingga memudahkan nasabah bertransaksi, seperti layanan kartu ATM Bank Mantap yang dapat digunakan diseluruh mesin ATM Bank Mandiri dan layanan lainnya.
“Kami berharap, langkah ini juga dapat mendukung pencapaian target pertumbuhan portofolio kredit pensiun, yaitu diangka Rp 7 triliun pada akhir tahun 2017” tutur Jos.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Satgas PKH Ambil Alih Sejumlah Tambang Ilegal, Termasuk Milik Taipan Kiki Barki
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025