Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan infrastruktur jalan pada arus mudik lebaran yang lebih baik dari tahun ke tahunnya. Pada arus mudik tahun 2017, seluruh ruas jalan nasional yang dilalui pemudik dalam kondisi mantap dan tidak ada lubang pada H-10 lebaran.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto dalam keterangan resmi, Minggu (4/6/2017).
Sementara untuk mengantisipasi titik rawan kemacetan yang terjadi akibat perlintasan sebidang kereta api selepas exit tol Brebes Timur, sejak awal tahun 2017 Kementerian PUPR telah membangun 4 flyover yaitu Fly Over (FO) Dermoleng, Klonengan, Kesambi dan Kretek di Kabupaten Brebes dan Tegal.
“Keempat Flyover tersebut dibangun untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan seperti tahun lalu saat ini progres keseluruhan telah mencapai 80 persen, dan kami mengerahkan sumber daya yang ada agar H-10 sudah berfungsi," tuturnya.
Saat ini progres untuk FO Dermoleng adalah 84,96 persen, Klonengan 94,23 persen, Kesambi 78,68 persen dan Kretek 76,84 persen. Arie mengatakan setiap harinya terutama pada musim mudik lebaran terdapat 97 kereta api yang melewati perlintasan, yang membutuhkan waktu 5 menit maka diperkirakan 9 jam per hari arus lalu lintas menjadi terhambat pada titik ini. Selain pembangunan 4 FO terdapat juga beberapa perbaikan di jalur selatan yaitu Karang Pucung dan Lingkar Sumpiuh.
Untuk mengantisipasi kemacetan akibat pasar tumpah, Arie mengatakan akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar ada pengaturan sehingga tidak menghambat lalu lintas pemudik yang melalui Jalan Pantura Jawa.
Kementerian PUPR juga akan memfungsikan 3 ruas tol untuk dilalui pemudik secara gratis yakni Tol Pejagan-Pemalang, Pemalang Batang dan Batang – Semarang atau mulai dari Brebes Timur sampai Weleri sepanjang 110 km. Jalan tol fungsional dengan 2 lajur 1 arah, dengan kondisi perkerasan lean concrete atau beton tipis 10 cm yang cukup nyaman untuk dilalui kendaraan dengan kecepatan hingga 60 km per jam.
Sepanjang ruas tersebut akan terdapat 6 exit tol sementara yang difungsikan untuk menghindari penumpukan kendaraaan pada saat keluar Weleri. Rest area sementara juga disiapkan di 6 lokasi.
Baca Juga: Inilah Kelebihan Konsep Green Building Kementerian PUPR
“Untuk kendaraan yang akan ke Surabaya, bisa melalui Tol Semarang-Salatiga, dan selanjutnya juga terdapat beberapa jalan tol yang fungsional,” tambah Arie.
Di semarang, ancaman banjir rob menjadi perhatian utama karena berpotensi menimbulkan kemacetan parah. Untuk mengantisipasi, Kementerian PUPR telah menyiagakan pompa titik di ruas Semarang-Demak.
Sementara itu Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan pada ruas tol yang operasional, Badan Usaha jalan Tol juga menyiapkan parking bay sebagai tambahan menunjang rest area utama.
“Parking bay itu, bukan untuk tempat istrahat berlama-lama. Tapi hanya untuk sebentar saja, untuk pengendara yang membutuhkan toilet setelah itu jalan kembali, sehingga tidak terjadi penumpukan,” kata Herry.
Untuk Tol Jakarta menuju Cikampek, terdapat parking baya pada KM 18, 41, dan 59, sedangkan arah sebaliknya ada di KM 33 dan 58. Pada tol Cipali untuk kedua arah pada KM 78, 153, 133+500, Tol Palikanci 191 +450 dan Tol Pejagan-Pemalang KM 282 +500 pada kedua arah.
Untuk menghindari antrean jalan tol yang panjang Herry juga menghimbau kepada masyarakat agar melakukan transaksi tol dengan menggunakan uang elektronik sehingga transaksi dapat lebih cepat sehingga dapat mengurangi antrean. Ditambah BUJT akan menerapkan diskon 20 persen bagi para pengguna uang elektronik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Rupiah Jebol Rp16.600, Bos BI Turun Tangan Hingga Ungkap 'Jurus' Stabilisasi'
-
UMP 2026 Naik? Menaker: Sedang Dikaji!
-
Ikut Rombongan Prabowo ke AS, Bos Garuda Indonesia Lagi Nego-nego Pembelian Pesawat Boeing
-
Pensiunan ASN Bisa Bisnis Toko Kelontong Modern dengan Modal Rp 45 Juta, Begini Caranya
-
Airlangga Ungkap 8 Paket Ekonomi, Diskon Pajak hingga Bantuan Pangan Diperluas
-
Garuda Indonesia Stop Jalankan Rute Penerbangan yang Bikin Rugi
-
Perusahaan RI Pamer Teknologi Canggih di Pameran Baterai, Bukti Indonesia Siap Bersaing Global
-
Pentingnya Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI agar UMKM Bisa Naik Kelas
-
Catat! Jadwal Penyaluran Bansos Beras dan Minyak Goreng untuk 18 Juta KPM
-
Kisah UMKM Nanas Nadi: Naik Kelas Lewat KUR dan Layanan Digital BRI