PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk masuk dalam daftar World’s Largest Public Companies 2017 yang dikeluarkan oleh Forbes. Daftar ini berisikan 2.000 perusahaan terbuka terbesar di dunia. Pada daftar World’s Largest Public Companies 2017, terdapat 6 perusahaan di Indonesia yang masuk dalam kategori perusahaan terbesar dan terbaik di dunia.
Adapun, BRI meraih peringkat ke 386 dimana peringkat tersebut merupakan peringkat tertinggi dari seluruh perusahaan terbuka yang ada di Indonesia. Peringkat yang diperoleh perseroan ini melonjak dibandingkan peringkat tahun 2016, dimana di tahun lalu BRI meraih peringkat 429.
“Bank BRI tentunya sangat mengapresiasi dengan adanya penghargaan ini, artinya kerja keras seluruh Pekerja selama ini mampu membuat BRI diperhitungkan tidak hanya di kancah nasional namun juga di taraf internasional” ujar Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso di Jakarta, Senin (5/6/2017).
Forbes World’s Largest Public Companies 2017 merupakan ajang pemeringkatan tahunan yang dilaksanakan sejak 2003 oleh majalah Forbes kepada perusahaan yang melantai di bursa saham (listed) di seluruh dunia. Pemeringkatan dilakukan berdasarkan 4 (empat) komponen utama penilaian, yaitu penjualan, keuntungan, aset dan market value.
Kinerja positif BRI Triwulan I 2017
Pencapaian ini tidak terlepas dari kinerja positif yang dibukukan oleh BRI di tengah persaingan perbankan yang semakin ketat. Hingga akhir triwulan I tahun 2017, BRI mampu membukukan laba sebesar Rp6,47 triliun, naik dibandingkan dengan pencapaian laba triwulan I tahun 2016 sebesar Rp6,13 triliun. Pertumbuhan laba ini disokong oleh penyaluran kredit hingga bulan Maret 2017 mencapai Rp653,1 triliun, tumbuh 16,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI yang berhasil dihimpun perseroan mengalami peningkatan, dari sebesar Rp631,7 triliun di triwulan I 2016 menjadi Rp701,1 triliun di triwulan I 2017. Sedangkan dari sisi aset, total aset perseroan pada Maret 2017 sebesar Rp954 Triliun.
Sementara, harga saham PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 31 Mei 2017 dibuka senilai Rp. 14.250 per unit saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp346,8 triliun. Hal ini menjadikan BRI menempati urutan kedua dari seluruh emiten di sektor finansial yang melantai di bursa. Jika dilihat sejak awal tahun hingga Mei 2017, saham BBRI telah naik lebih dari 20 persen, bahkan sempat mencatatkan nilai tertinggi seharga Rp15.300 per unit saham. Ini menunjukkan optimisme investor terhadap kinerja Bank BRI ke depan.
”Dengan semakin tingginya kepercayaan dari stakeholders, yakni penghargaan dari media serta optimisme investor tentunya akan semakin memacu Bank BRI untuk terus meningkatkan kinerja menjadi The Most Valuable Bank in South East Asia,” pungkas Hari Siaga.
Baca Juga: BRI Turut Marakkan Pekan Pancasila
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T