Rumah.com Property Index mencatat median harga apartemen di kawasan Depok, Jawa Barat, pada kuartal I - 2017 mencapai Rp16 juta per meter persegi atau belum bergerak sejak kuartal IV - 2016, hunian vertikal di Depok diprediksi akan mengalami peningkatan harga pada kuartal berikutnya.
"Median harga apartemen di Depok cenderung meningkat pada semester pertama, lalu menurun, namun tidak signifikan di semester berikutnya," kata Country Manager Rumah.com, Wasudewan di Jakarta, Selasa (6/6/2017).
Hal ini menandakan tingginya minat para pemburu apartemen di semester pertama, karena mereka ingin segera menawarkan huniannya untuk para mahasiswa baru yang akan masuk kuliah pada semester kedua, jelas Wasudewan.
Wasudewan menambahkan bahwa data Rumah.com Property Index sangat penting untuk mengatasi masalah transparansi dalam industri properti di Indonesia karena dengan data tersebut, para investor yang tertarik untuk memasuki pasar apartemen di Depok dapat memiliki referensi harga sebelum mereka mengambil keputusan.
"Data Rumah.com Property Index merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti yang diakses 3,4 Juta pengunjung setiap bulan. Para pengunjung kami juga mengunjungi 17 Juta halaman properti kami setiap bulan," tambahnya.
Menurut Wasudewan, pasar apartemen di kawasan Depok relatif menggiurkan. Hal ini disebabkan oleh setiap tahunnya, sekitar 20.000 mahasiswa baru akan memasuki kawasan Depok untuk memulai tahun ajaran baru.
Apalagi juga didukung dengan sarana infrastruktur baru berupa Jalan Tol Depok-Antasari yang diperkirakan Seksi I-nya akan bisa mulai beroperasi di akhir tahun ini.
Selain membidik pasar mahasiswa yang kuliah di Universitas Indonesia, Universitas Gunadharma dan kampus lain di kawasan Depok, para investor juga memiliki target baru.
Baca Juga: Harga Apartemen Sentra Timur Residence Melonjak Rp300 Jutaan
Awal tahun 2018 mendatang, Rumah Sakit Universitas Indonesia akan mulai beroperasi, sehingga para karyawan, dokter dan keluarga pasien rawat inap bisa memiliki beragam pilihan hunian berupa apartemen di kawasan Depok. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya