Pertumbuhan bisnis perbankan syariah yang semakin pesat, mendorong Unit Usaha Syariah Bank BTN (UUS BTN) agresif mengembangkan kerjasamanya dengan sejumlah pihak, diantaranya Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni- UI), PT Daya Makara UI, dan anak usaha PT PP Properti Tbk yaitu PT Wisma Seratus Sejahtera. Dengan kerjasama ini, UUS BTN membidik tidak hanya dalam penyaluran pembiayaan apartemen, namun juga perluasan pengelolaan kas, atau cash management, pengadaan kartu ATM sebagai kartu identitas dan jasa perbankan lainnya.
“Kami memberikan one stop service untuk produk dana dan produk pembiayaan sebagai salah satu strategi UUS BTN mengejar peningkatan target penyaluran pembiayaan sebesar 24 persen pada tahun 2017,” kata Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Maryono saat penandatanganan Nota Kesepahaman, dan Perjanjian Kerjasama antara Bank BTN dengan Iluni, PT Daya Makara UI, dan PT Wisma Seratus Sejahtera di Menara Bank BTN, Jakarta (30/5/2017).
Dalam MoU yang ditandatangani Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Maryono dan Ketua Umum Iluni – UI, Arief Budhy Hardono tersebut Bank BTN akan menyediakan aneka produk layanan jasa perbankan, mulai dari penatausahan dana, pengelolaan pembayaran biaya pendidikan, gaji karyawan, jasa pembukaan tabungan, pengadaan kartu ATM sebagai kartu identitas, fasilitas Kredit Ringan Batara, dan Program Pengembangan Operasional (PPO) dan lain sebagainya.
Potensi Pembiayaan 256 unit aparteme Evenciio
Potensi dari nasabah yang berpeluang menjadi debitur UUS BTN adalah para alumni UI yang jumlahnya ribuan orang. UUS BTN juga bisa memenuhi kebutuhan pendanaan para anggaota Iluni-UI khususnya untuk pembiayaan perumahan dengan prinsip syariah. Sebagai bentuk komitmen UUS BTN dalam mengakomodasi kebutuhan tersebut, Bank BTN meneken Perjanjian Kerjasama Three Partied dengan PT Wisma Seratus Sejahtera, PT Daya Makara UI.
Dalam kerjasama tersebut, PT Daya Makara UI akanmelakukan pemesanan sebanyak 256 unit apartemen Evenciio Margonda yang dibangun PT Wisma Seratus Sejahtera. Dengan demikian, unit usaha yang berdiri sejak 14 Februari 2004 ini membidik potensi penyaluran pembiayaan dalam bentuk fasilitas pembiayaan apartemen (KPA) kepada alumni UI sebesar Rp 137 miliar. Tidak hanya KPA, UUS BTN juga berpotensi menyalurkan kredit konstruksi kepada PT Wisma Seratus Sejahtera dengan nilai Rp200 miliar,
“Dengan menggandeng pihak-pihak yang strategis, UUS BTN bisa lebih cepat memperluas market share,” kata Maryono.Terbukti, kinerja UUS BTN terus menanjak.
Per April 2017, UUS BTN mencatatkan peningkatan laba sebesar 31,9 persen menjadi sebesar Rp121,6 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan laba diiringi dengan kenaikan pembiayaan yang menanjak 26,3 menjadi sebesar Rp15,03 miliar per April 2017.
Baca Juga: Total KPR BTN Dalam Program Sejuta Rumah Rp144,37 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran