Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan konektivitas antar wilayah di Provinsi Banten dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, mengurangi kemiskinan, dan membuka lapangan kerja. Sebagai bagian dari penyangga Ibukota Jakarta, Provinsi Banten menjadi hunian jutaan komuter yang bekerja di kawasan metropolitan Jabodetabek. Oleh karenanya kelancaran konektivitas dan ketepatan waktu perjalanan menjadi kebutuhan para komuter tadi. Selain itu pemerataan pembangunan ke arah Selatan dan Barat Provinsi Banten juga terus menjadi fokus pembangunan.
"Melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian PUPR mendorong penyelesaian pembangunan empat jalan tol baru yaitu, Serang-Panimbang (83,6 km), Kunciran-Serpong (11,19 km), Serpong-Cinere (10,14 km), dan Serpong-Balaraja (30 km)," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja di Jakarta, Jumat (16/6/2017).
Tol Serang-Panimbang direncanakan dimulai konstruksinya pada tahun ini dan ditargetkan selesai tahun 2019. Ruas tol ini akan menghubungkan setidaknya empat kota/kabupaten otonom, yakni Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang yang diharapkan juga bisa menggerakkan ekonomi baru pada kawasan strategis kota/kabupaten. Kehadiran tol ini juga meningkatkan aksesibilitas menuju Banten bagian selatan dan mendukung salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas yang dikembangkan pemerintah sekaligus menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)/Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung.
Untuk membangun tol sepanjang 83,67 km dibutuhkan dana mencapai Rp3,56 triliun dan akan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Serang-Panimbang. Hingga saat ini Tol Serang-Panimbang masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres 83,91 persen.
Jalan Tol lainnya yang tengah dibangun adalah Tol Kunciran-Serpong 11,19 km, yang tengah dibangun oleh PT Marga Trans Nusantara dengan biaya pembangunan Rp1,26 triliun. Jalan Kunciran-Serpong akan sangat mendukung dunia usaha, apalagi akan mendukung daerah-daerah yang tengah berkembang seperti Karawaci, Cikupa, dan Kota Baru Maja. Jalan tol ini juga dianggap sangat penting bagi dunia usaha karena merupakan bagian Jakarta Outer Ring Road II (JORR II). Saat ini masih dalam pembebasan lahan dengan progres mencapai 42,67 persen.
Pusat pertumbuhan baru yang dikembangkan di Provinsi Banten yakni Kota Baru Maja yang diperkirakan menampung 1,1 juta penduduk, utamanya MBR pada 2035. Konektivitas Kotabaru Maja akan dilayani ruas jalan dari Parung Panjang dan Jalan Tol Serpong-Balaraja. Jalan Tol Serpong-Balaraja akan dibangun dan dioperasikan oleh PT Trans Bumi Serbaraja, dengan total panjang 30 km dan terbagi menjadi tiga seksi dengan biaya pembangunan Rp2,7 triliun.
Dengan adanya Tol Serpong-Balaraja akan memungkinkan terjadinya perbaikan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tangerang sisi selatan dan utara. Bahkan, beberapa daerah, Kecamatan Cisauk, Legok, Panongan, Jambe, Tigaraksa, hingga Balaraja mulai dilirik pengembang. Selain itu pada tahun 2018, Kementerian PUPR akan membangun Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPST dan Pengelolaan 3R) di Kec. Tigaraksa dan Kec. Solear, Kec. Jambe, Pembangunan SPAM Maja, dan Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT) Maja.
Ruas tol prioritas lainnya di Banten adalah Tol Serpong-Cinere dengan biaya pembangunan Rp 881 miliar dengan panjang 10,14 km yang akan dibangun oleh PT Cinere Serpong Raya. Tol yang direncanakan mulai beroperasi pada 2019 ini, masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres 35,31 persen.
Baca Juga: Inilah Progres Penyerapan Anggaran Kementerian PUPR 2017
Selain jalan tol, pada ruas jalan nasional Kementerian PUPR juga melakukan penanganan Jalan Lintas Pantai Selatan Banten sepanjang 197,85 km yang telah dilaksanakan sejak 2013 dan ditargetkan selesai pada akhir 2017 dengan dana sebesar Rp 896,97 miliar.
Ketahanan Pangan
Untuk ketahanan air dan pangan, Kementerian PUPR tengah membangun dua bendungan baru yakni Bendungan Karian dan Sindang Heula. Bendungan Karian dengan biaya pembangunan mencapai Rp 1,26 triliun akan memiliki total tampungan 314,7 juta m3, luas genangan 2.170 hektar, mampu mengaliri irigasi hingga 21.454 hektar, menyediakan air baku 9,10 m3/detik dan pembangkit tenaga listrik 0,65 megawatt (MW). Progres fisik Bendungan Karian telah mencapai 34,03 persen.
Bendungan Sindang Heula berada di Kabupaten Serang. Bendungan tersebut mulai dibangun pada 2015 dan ditargetkan selesai pada 2018 dengan kebutuhan dana mencapai Rp 484,8 miliar. Bendungan Sindang Heula akan memiliki kapasitas tampung 9,26 juta m3 dan luas genangan 115 hektar. Bendungan Sindang Heula mampu mengaliri air irigasi hingga 748 hektar dan air baku 0,80 m3/detik dan mereduksi banjir 50 m3/detik. Hingga Juni 2017, progres fisik bendungan Sindang Heula mencapai 28,35 persen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
 - 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
 - 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
 - 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China