Suara.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2017 tidak setinggi seperti harapan semula karena belum membaiknya kinerja ekspor dan investasi.
"Beberapa indikator dini menunjukkan pertumbuhan belum naik secara cepat seperti yang kami perkirakan," kata Perry di Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Perry mengatakan volume ekspor pada triwulan II-2017 tidak sebaik triwulan sebelumnya, sedangkan investasi nonbangunan belum tumbuh cepat pada periode ini.
Meski demikian, kata dia, sektor konsumsi rumah tangga akan sedikit tumbuh pada triwulan II-2017 karena terbantu oleh aktivitas Ramadhan pada Juni.
"Semua trennya naik, tapi kenaikannya tidak setinggi yang kami harapkan. Biasanya konsumsi Q2 bisa 5,1 persen. Itu menunjukkan bahwa masih kuat konsumsi swasta," ujar Perry.
Selain itu, pengeluaran pemerintah diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pada periode ini karena dapat memberikan stimulus bagi perekonomian.
"Harapannya dengan stimulus pemerintah lebih cepat, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut, karena peningkatan pertumbuhan selama ini dari dua stimulus yaitu konsumsi pemerintah dan ekspor," ucap Perry.
Meski perekonomian pada triwulan II-2017 diperkirakan tumbuh tidak sesuai harapan awal, Perry memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun masih berada pada perkiraan 5 persen-5,2 persen.
"Keseluruhan tahun kami perkiraan 5-5,2 persen. Perkiraan kami di Q3 dan Q4, konsumsi pemerintah melalui belanja lebih cepat bisa menjadi stimulus. Kenaikan investasi swasta khususnya non bangunan juga berlanjut. Meski ekspor tingkat kenaikannya tidak setinggi harapan," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Rupiah Ambruk Usai Pelantikan Menkeu Baru, Begini Strategi Obat Kuat dari BI
-
Posisi Investasi International Meningkat Tembus Rp 4.030 Triliun, Ini Faktornya
-
Rekrutmen PCPM BI 2025: Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya
-
Bank Indonesia : Uang Premier Melonjak Tembus Rp 1.961,3 Triliun
-
Waduh, Cadangan Devisa Indonesia Makin Terkikis, Tembus Rp 2.460 Triliun
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Menkeu Baru Diingatkan Buat Kebijakan Realistis, INDEF: Belanja Negara Perlu Ditata Ulang
-
IHSG Berbalik Rebound di Sesi I, Apa Pemicunya?
-
Thaksin Shinawatra Dipenjara Karena Korupsi, Danantara Angkat Bicara Soal Perannya
-
UMKM Kombucha Beromzet Nasional Lahir dari BRILiaN, Inisiatif Hebat BRI untuk Pengusaha Muda
-
PM Qatar Sebut Netanyahu Orang Narsis Tanpa Moral Usai Israel Serang Doha
-
Investasi Aman di BRI: Beli Sukuk Ritel Dapat Cashback Hingga Rp17 Juta
-
Promo Attack Chicken KFC Cuma Rp10.909 Tiap Rabu di Bulan September!
-
Adu Cepat! 5 Link DANA Kaget Pagi Ini Diserbu, Saldo Ratusan Ribu Langsung Cair
-
Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
-
Biar Nggak Dibobol Maling, Brad Pitt Pilih Beli Rumah Senilai Rp 198 Miliar