Perwakilan Nelayan Se-Jawa Konsolidasi di Jakarta. Sekitar lima puluh orang perwakilan nelayan se-Jawa melakukan konsolidasi di Jakarta pada Selasa (4/7/2017), tepatnya di ruang rapat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI. Mereka resah atas berbagai kebijakan yang dikeluarkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Sejak kepemimpinan Menteri Susi Pudjiastuti, nelayan merasa ditekan dan ditindas. Berbagai elemen nelayan berkumpul untuk menyuarakan keprihatinan nelayan.
Diantara elemen nelayan yang hadir adalah Front Nelayan Indonesia, Front Nelayan Bersatu, Paguyuban Nelayan Kota Tegal, serta Rukun Nelayan Lamongan, Rembang, Pati Juwana, Brebes, Probolinggo, Indramayu, Batang, Sukabumi, Tangerang, Pandeglang, dan Muara Baru.
Para Nelayan tanpa lelah berjuang untuk memperjuangkan hak hidupnya, serta mempertahankan hak konstitusionalnya. Nelayan berharap Presiden segera membatalkan berbagai Permen Kelautan dan Perikanan yang menyengsarakan nelayan.
Sala satu keputusan yang diambil adalah demonstrasi yang akan dilaksanakan pada Rabu, 11 Juli 2017 dengan estimasi massa akan berkumpul di Jakarta kurang lebih 10 ribu orang.
"Dalam pertemuan tersebut, kami langsung mendaulat dan mengusulkan Bung Rusdianto Samawa sebagai koordinator lapangan untuk memimpin aksi demonstrasi nelayan nanti", kata Agus Susanto Priyono Ketua Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) dalam pertemuan itu.
"Setelah dikonfirmasi, kami menyatakan siap memimpin 10 ribu orang massa untuk konsentrasi demo didepan istana negara dengan tuntutan mendesak Presiden RI untuk mencopot Susi Pudjiastuti dari jabatannya dan membatalkan seluruh peraturan yang dibuatkan oleh Susi Pudjiastuti," kata Ketua Front Nelayan Indonesia, Rusdianto Samawa, di Jakarta, Selasa (4/7/2017).
Seluruh nelayan tergabung dalam Front Nelayan Indonesia dan akan disampaikan surat pemberitahuan resmi kepada Polda Metro Jaya untuk mendapat ijin dalam menyatakan pendapat.
Sala satu perwakilan nelayan mengungkap kita akan tergabung dalam Front Nelayan Indonesia, serta tidak menguranggi peran-peran paguyuban, asosiasi dan organisasi nelayan lainnya. Ungkap perwakilan nelayan dari Sukabumi dalam pertemuan tersebut yang mengusulkan Front Nelayan Indonesia untuk menaungi gerakan demonstrasi ini.
Baca Juga: Sudah Sepekan, SAR Stop Pencarian Tiga Nelayan Hilang di Timika
Dalam pertemuan tersebut diikuti oleh sebanyak 2 orang perwakilan media dan sekitar 50 perwakilan nelayan. Harapan nelayan semoga dengan perjungan ini mendapat keberkahan dan mendapat solusi yang baik dari pemerintah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya