Total utang pemerintah Indonesia mencapai Rp3.672,43 triliun hingga akhir Mei 2017. Angka ini mengalami kenaikan sekitar Rp5 triliun dari posisi April 2017 yang mencapai Rp3.667,41 triliun.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, total utang pemerintah dalam denominasi dolar Amerika Serikat naik menjadi 275,69 miliar dollar AS per 31 Mei 2017.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menanggapi santai menumpuknya utang tersebut.
Pasalnya, meski utang Indonesia saat ini sudah mencapai ribuan triliun, tetapi jika dilihat lebih dalam posisi rasio utang terhadap produk domestik bruto selalu di bawah 30 persen. Artinya, posisi utang pemerintah masih aman.
"Orang bilang kalau kita punya utang. Iya (kita punya utang), tapi utang kita kalau dilihat pada rasio GDP, kita selalu di bawah 30 persen. Sekarang ini berkisar 27 persen. Jadi harus kita pelihara itu," kata Luhut dalam acara Rakornas IUU Fishing di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017).
Selain itu, bagi Luhut, memiliki utang tidak menjadi masalah jika utang itu digunakan untuk hal-hal yang produktif. Luhut pun mengaku kesal jika ada orang yang mengkritik soal utang Indonesia.
"Saya tantang kemarin, siapa yang ngomong soal utang datang ke saya. Kita bicara. Tunjukan salahnya di mana?. Pemerintah berutang secara business to business (B to B) untuk membiayai proyek infrastruktur. Sehingga, hal tersebut dianggapnya tidak masalah. Yang salah itu kalau ngutang tapi untuk bayar utang. Itu yang salah," tegasnya.
Baca Juga: Luhut Minta MRT Jakarta Fokus Garap Rute Cikarang-Balaraja
Tag
Berita Terkait
-
Luhut Bantah Cina Bantu Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia
-
Luhut: Cadangan Devisa Indonesia Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Kunjungi Cina, Inilah Proyek Infrastruktur yang Ditawarkan Luhut
-
Luhut Akui Laut Salah Satu Penyumbang Pendapatan Negara Terbesar
-
Luhut: RI akan Investasi 1 Miliar Dolar AS Untuk Kelola Sampah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan
-
Isu Deforestasi! Kemenhut Tegaskan HTI untuk Energi Terbarukan Akan Dikelola dengan Aturan Ketat
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya