Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Cina, pada 15-17 Juni 2017. Kunjungan Menko Luhut ini dalam rangka membangun kerja sama antara Indonesia dengan Cina di bidang perdagangan maupun keamanan laut.
Dalam pertemuan yang dilakukan dengan Sekretaris Komisi Politik dan Hukum Cina, Meng Jianzhu, Kamis (15/6/2017) Menko Luhut mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini mulai membaik, terutama pada bulan-bulan Ramadhan, itu sudah stabil. Selain itu, devisa yang dimiliki Indonesia pun terbilang tinggi, yakni 125 miliar dolar. “Tentunya ini tertinggi sepanjang sejarah Indonesia,” ujar Luhut.
Menko Luhut tak menampik, memang jika dibandingkan dengan Cina, itu masih jauh. Oleh karena itu, tambah Luhut, pihaknya berkunjung ke Cina untuk membangun kerja sama yang bagus dalam bentuk Belt and Road Forum bersama Cina.
Secara pribadi, Menko Luhut juga mengatakan bahwa dirinya juga telah melakukan pertemuan dengan dengan pihak Amerika di Washington beberapa waktu lalu. “Secara pribadi, saya juga ingin sampaikan bahwa minggu lalu saya juga telah melakukan pertemuan dengan pihak Amerika di Washington,” ungkap Luhut dalam keterangan resmi, Jumat (16/6/2017).
Sebelum usai melakukan dialog dengan pihak pemerintah Cina, Luhut juga tak luput membeberkan beberapa titik investasi yang menjadi objek penting yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia saat ini. Di antaranya adalah proyek teritegrasi di Sumatera Utara. Menurut Menko Luhut, pihaknya kini tengah menyiapkan hydro power untuk pembangunannya.
Selain itu, ada juga industri nuklir dan pelabuhan di Kalimantan Utara, pengembangan pariwisata yang terintegrasi di Bitung, Sulawesi Utara.
“Sedangkan masalah Tourist Destination seperti yang sudah dilakukan studi bersama Cina dulu, sudah kami siapkan di Bali,” jelasnya.
Sementara itu, Menko Luhut juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada menteri perdagangan yang telah meluangkan waktunya untuk pembahasan masalah ini bersama-sama.
Baca Juga: Bantah Luhut, Susi Merasa Belum Sukses Basmi Pencurian Ikan
“Mudah-mudahan, ini segera dapat pull out,” ungkap luhut seraya menyampaikan pesan pribadi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk Presiden Xi Jinping melalui Sekretaris Komisi Politik dan Hukum Tiongkok Meng Jianzhu.
Pertemuan dilanjutkan dengan CCCC yang diketuai Liu Qitao kemudian CDB dipimpin oleh Hu Huaibang membicarakan investasi di Bali,Sulawesi Utara,Sumatera Utara dan Kalimantan Utara.Pihak CCCC dan CDB menyatakan sangat tertarik dengan tawaran investasi di Indonesia dan akan mengirimkan tim untuk melakukan penjajakan.
Tag
Berita Terkait
-
Atasi Macet, Empat Flyover di Jawa Tengah Siap Dibuka Senin Besok
-
Kontrak Baru Adhi Karya per Mei 2017 Capai Rp5,3 Triliun
-
Dana Tanah Tersedia, 32 Ruas Jalan Tol akan Selesai Tepat Waktu
-
Overpass Antapani Aman Dilalui Kendaraan Selama Perbaikan Saluran
-
Menteri PUPR: Infrastruktur Pertemuan IMF-Bank Dunia Telah Siap
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK