Suara.com - Beberapa waktu lalu, Indonesia sempat dihebohkan dengan isu banyaknya tenaga kerja asing asal Cina yang bekerja di Indonesia. Isu tersebut dibantah oleh Perwakilan dari Kedutaan Besar Cina untuk Indonesia Wang Li Ping.
Wang mengakui memang ada tenaga kerja asal Cina yang bekerja di Indonesia, namun jumlahnya tidak besar.
"Tidak banyak, Kebutuhan tenaga kerja ini seiring dengan tingginya nilai investasi Cina di Indonesia yang berada pada posisi tiga besar," kata Wang di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2017).
Selain itu, lanjut Wang, para tenaga kerja asal Cina ini tidak bekerja di sektor reguler melainkan hanya di bagian teknisi saja. Hal ini guna mendukung proyek-proyek investasi yang tengah dikerjakan di Indonesia.
Menurutnya, tenaga kerja Cina di Indonesia juga tidak akan bekerja pada waktu yang lama. Jika proyek berakhir, maka tenaga kerja pada sektor teknis ini akan kembali ke Cina.
"Kalau pengerjaan proyek sudah selesai, maka temaga kerja dari kami juga akan berkurang dengan seiringnya waktu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
Terkini
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend
-
Pernyataaan Trump Tekan Harga Minyak Dunia
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Kejar Target 300 Ribu Pengunjung, Begini Strategi Sarinah Dongkrak Pendapatan di Akhir Tahun
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?