Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah berusaha mengubah sampah plastik menjadi barang yang bernilai guna. Salah satu cara yang sedang digarap adalah program mengolah sampah plastik menjadi bahan baku aspal.
Program mengubah sampah plastik menjadi bahan baku aspal ini pun untuk pertama kalinya diuji cobakan hari ini di Pulau Bali, tepatnya di Universitas Udayana.
Kepala Balitbang Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga, mengatakan program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi produksi sampah plastik di Indonesia. Terlebih, Indonesia diklaim sebagai negara kedua terbesar dunia yang menghasilkan sampah plastik yang mengalir ke laut.
"Kalau sampah plastik sampah plastik kemudian dimakan ikan dan membahayakan kehidupan manusia yang memakan ikan laut. Makanya kita pakai plastik kresek ini. Kalau plastik botol kan banyak demand (permintaan) tinggi. Kalau kantong plastik itu ditinggal, demand sangat kecil. Nah, ini akan kami coba sebagai bahan campuran aspal untuk bangun jalan," kata Danis saat ditemui di Universita Udayana, Bali, Sabtu (29/7/2017).
Untuk di Bali sendiri, kata Danis, ada dua lokasi? yang akan memakai aspal berbahan plastik pertama di Indonesia tersebut, yakni di Jalan samping Gedung Rektorat Universitas Udayana sepanjang 270 meter dan Jalan Mahendradatta sepanjang 400 meter.
"Memang bertahap, karena kita masih uji coba. Setelah penerapan di Udayana dan di Mahendradatta akan kami pantau lagi, perkembangannya seperti apa dan sebagainya. Jadi nanti bisa diterapkan di jalan nasional," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur