Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya untuk menggenjot energi terbarukan untuk pembangkit listrik. Hal ini bertujuan untuk menutupi kebutuhan listrik yang diprediksi akan terus meningkat.
Selain untuk rumah tangga, pasokan listrik juga dibutuhkan untuk sektor industri dan kendaraan yang terus berkembang di Indonesia.
"Industri juga akan berkembang di masa mendatang dengan automation dan sebagainya. Maka kebutuhan listrik akan cepat meningkat di masa kini dan mendatang," kata JK di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2017).
Menurut JK, jika kebutuhan listrik hanya ditunjang dengan batubara atau minyak bumi saja, maka kota-kota besar di Indonesia akan menjadi wilayah yang penuh dengan polusi.
"Kita tentu masih butuh batubara, tapi lebih dikhususkan di mulut tambang agar jawa ini (jangan) jadi seperti Shanghai, seperti Beijing yang pada satu saat penuh kabut. karena itulah pembahasan kita bagaimana mengembangkan geothermal dan sumber-sumber lainnya harus lebih baik," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink