Suara.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadiri zikir kebangsaan bertemakan "Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan" bersama para ulama dan santri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2017) malam.
Dalam sambutannya, Jokowi mengajak para jamaah untuk berzikir dan memanjatkan doa bersama pada acara yang menjadi awal dari rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72.
"Kita membuka dengan bertasbih, membaca tahlil, bertahmid dan takbir. Kita buka dengan ucap syukur, dengan panjatkan doa pada Allah SWT," katanya.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga mengajak para alim ulama dan santri yang hadir untuk memanjatkan doa kepada para pejuang, kiai, tokoh ulama serta tokoh daerah yang telah gugur berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dia turut pula ingin momen ini dapat memperkuat komitmen untuk menjaga kerukunan, toleransi serta kerja sama semua rakyat.
"Kita harus menjaga keutuhan bangsa, bekerjasama antara ulama dan umaro. Persatuan inilah keunggulan bangsa kita. Indonesia yang majemuk ini bisa bersatu padu, hidup rukun, bekerjasama," Jokowi menambahkan.
Jokowi menceritakan, selama ini banyak pemimpin negara lain yang kagum pada bangsa Indonesia. Sebab, rakyat Indonesia bisa hidup dengan Bhinneka Tunggal Ika.
Ditengah-tengah perbedaan suku, bahasa, agama, dan ras namun masyarakatnya selama ini bisa tetap hidup rukun dan penuh toleransi.
Baca Juga: Dari KH Ma'ruf hingga KH Maimoen Hadiri Zikir Kebangsaan
"Oleh karena itu, kita harus bersyukur, berdoa dan zikir. Kita tahu berzikir sama dengan berikhtiar. Kita berzikir dan panjatkan doa pada Sang Khalik semoga Allah SWT berkenan mengabulkan doa, dan cita-cita kita bersama," ucap dia.
Jokowi berharap dengan zikir ini, Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahnya pada rakyat dan bangsa Indonesia.
"Semoga Allah SWT senantiasa meneguhkan hati kita dalam kebaikan, semoga Allah melancarkan lisan, dan membimbing langkah kita dalam kebenaran," pungkas Jokowi.
Acara zikir kebangsaan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB. Sebelumnya, para ulama dan santri telah tiba di Istana sedari sore. Mereka juga sempat menggelar salat Maghrib bersama di lokasi zikir kebangsaan.
Sementara itu, ulama dan kiai sepuh yang hadir diantaranya ketua MUI yang juga Rais Aam Syuriah PBNU KH Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Syuro PPP KH Maimoen Zubair, Abuya Muhtadi Dimyathi, dan lain-lain.
Berita Terkait
- 
            
              Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
 - 
            
              Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
 - 
            
              Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
 - 
            
              Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
 - 
            
              Mahfud MD: Tangkap Silfester, Jebloskan Dia ke Penjara!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!