Pengembang asal Cina, Country Garden Pacific View Sdn Bhd, konsisten mengembangkan proyek raksasa pembangunan kota baru Forest City di kawasan Iskandar, Johor Bahru, Malaysia, yang berbatasan langsung dengan Singapura.
Kawasan eksklusif seluas 20 kilometer persegi di empat pulau buatan hasil reklamasi ini, dipastikan bakal menjadi wilayah baru yang menjanjikan di masa depan, lewat rencana pembangunan kawasan hunian dan pusat ekonomi baru yang mengangkat konsep green and smart city, dengan nilai investasi 100 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
"Forest City merupakan perwujudan dari green city yang memiliki fokus utama dalam pengembangan kawasan ramah lingkungan, dengan lokasi yang sangat strategis," ujar Direktur Strategi Country Garden Pasific View Sdn Bhd, Yu Runze, dalam keterangan tertulis, Kamis (10/8/2017).
Berkaitan dengan pengembangan proyek ini, lanjut Yu Runze, menawarkan megaproyek Forest City kepada kalangan konsumen di Indonesia, mengingat daya beli konsumen di Indonesia sangat potensial. Terlebih, kata dia, saat ini sudah ada beberapa konsumen dari Indonesia yang membeli unit hunian di proyek ini.
"Saat ini, potensi pasar di Indonesia cukup potensial dan diharapkan terus meningkat. Pembeli dari Indonesia, kebanyakan untuk tujuan investasi yang menjanjikan keuntungan," kata Yu Runze.
Sebagai wujud keseriusan untuk menggarap pasar di Indonesia, lanjut Yu Runze, pihaknya telah membuka kantor pemasaran (Forest City Sales Gallery) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, sejak pertengahan Desember 2016.
"Sejak pembukaan sales gallery, kami telah menggelar sejumlah kegiatan pemasaran proyek ini. Terlebih, kami memiliki tim penjualan yang profesional dan bekerja sama dengan beberapa agen properti di Indonesia, untuk memberikan informasi yang lebih komprehensif dan layanan yang lebih profesional bagi konsumen," tambahnya.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik untuk konsumen di Indonesia, kata Yu Runze, pihaknya menggelar Forest City Indonesia Brand Conference dengan menghadirkan pembicara sekaligus motivator terkenal, Tung Desem Waringin, dalam acara "Mirroring Economic Growth-Gaining Momentum in 2017" di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta.
Baca Juga: BTN Dorong Pengembang Properti Optimalkan Kredit Konstruksi
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Glam Indonesia ini, konsumen bisa mengenal lebih dalam sekaligus mengetahui tentang prospek investasi yang ditawarkan proyek Forest City.
"Kami juga menghadirkan konsultasi pajak profesional yang diberikan bagi mereka yang ingin berinvestasi di proyek Forest City," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar