Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi mengkritisi rencana Garuda Indonesia untuk menambah 25 cargo service center (CSC) dalam waktu dekat ini. Dirinya berpendapat seharusnya Garuda Indonesia melibatkan sektor swasta dalam pembangunan karena ke depan adalah era sinergi dan kolaborasi.
“Seharusnya, Garuda membuka sinergi dengan pelaku usaha dibidang forwarder atau logistik untuk saling mengisi. Sekarang sudah zaman digital, sistem online tanpa harus membuka kantor, sehingga tidak habis investasi lagi dengan membuka 25 CSC ini. Seharusnya Garuda juga demikian,” ujar Yukki di Jakarta, Kamis (17/8/2017).
Dirinya berpendapat kerjasama yang terjalin antara Garuda Indonesia dengan pihak swasta dapat mendorong pendapatan perusahaan sekaligus menekan angka kerugian yang dialami oleh maskapai penerbangan tertua di Indonesia ini.
“Tentu dengan menjalin sinergi dengan pihak swasta dapat mendongkrak pendapatan Garuda Indonesia dan menekan angka kerugian karena biayanya lebih efisien. Selain itu, ini juga merupakan langkah strategis perusahaan dalam meningkatan layanan di bisnis kargo,” terang Yukki.
Sebelumnya, Garuda Indonesia menargetkan penambahan sebanyak 25 cargo service center (CSC) selama tahun 2017 dalam mendukung upaya agresif korporat untuk memperluas segmen pasar kargo udara nasional. Dengan demikian, hingga akhir tahun nanti, maskapai milik negara itu akan melayani pengiriman kargo udara melalui lebih dari 94 CSC di seluruh Indonesia.
Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono mengatakan, tahun 2017 merupakan momentum bagi Garuda untuk mengembangkan bisnis kargo, setelah tahun lalu lebih fokus melakukan konsolidasi internal.
“Tahun ini, kami tengah berupaya memaksimalkan kapasitas kargo yang ada, sehingga diharapkan rata-rata tingkat keterisian kargo pesawat itu bisa meningkat dari target tahun sebelumnya,” kata Sigit.
Baca Juga: Semester I 2017, Garuda Alami Rugi Bersih 38 Juta Dolar AS
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik