Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan kembali menenggelamkan kapal-kapal asing yang dipakai untuk mencuri ikan di perairan Indonesia. Tindakan ini sebagai upaya memberantas penangkapan ikan di laut secara tidak sah (illegal fishing).
"Saat ini ada sekitar 90 kapal-kapal asing yang akan ditenggelamkan, menunggu adanya ketetapan hukum," kata Susi usai memberikan kuliah umum yang bertajuk "Illegal Fishing dan Respon Indonesia" di FISIP UI Depok, dikutip dari Antara, Selasa (12/9/2017).
Ia mengatakan kemungkinan besar tahun ini juga kapal-kapal asing tersebut akan ditenggelamkan.
"Saya belum bisa memastikan penenggelaman kapal ini dilakukan pada bulan Oktober atau bulan lainnya, karena masih menunggu penetapan," jelasnya.
Menurut dia kapal-kapal asing ini dari berbagai negara. Namun tidak sesuai dengan bendera yang ada di kapal.
"Ada kapal Vietnam berbendera Malaysia atau kapal Thailand tapi berbendera Afrika," katanya.
Mengenai bobot dari kapal asing, menteri mengatakan beragam mulai dari 70 GT, 120 GT sampai 200 GT. Kapal Vietnam biasanya kecil, Thailand besar dan Tiongkok lebih besar lagi.
Menurut Susi untuk kapal trawl satu kali tangkap ikan bisa mencapai antara 30 ton, 70 ton sampai 100 ton.
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Geram: Minta Prabowo Hentikan Eksploitasi Raja Ampat
-
Natalius Pigai Usul Bikin Lapangan Demonstrasi, Reaksi Susi Pudjiastuti Jadi Sorotan
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Dikritik, Eks Menteri Susi Pudjiastuti Justru Dipuji
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian: Antam 2,5 Jutaan, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
-
Harga Emas Global Anjlok Parah, Apa Penyebabnya?
-
Harga Semen Naik Terus di Tengah Volume Lesu, Prospek Laba Raksasa Saham Tertekan?
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengusaha: Kami Butuh Kepastian Regulasi
-
Vale Pastikan Proyek Nikel Morowali Hasilkan Manfaat Sosial Nyata
-
Properti Kawasan Pendidikan Melonjak, Hunian Vertikal Tawarkan Investasi Dengan Return Menarik
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
BRI Salurkan Dana Rp55 Triliun untuk UMKM, Perkuat Likuiditas dan Ekonomi Nasional