Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meminta usaha grosir partai besar ikut melayani atau memberikan akses kepada tingkatan bisnis gerai kecil untuk menyalurkan barangnya.
"Anda melakukan dengan ikhlas atau saya terbitkan aturan mulai bulan depan," kata Mendag Enggar menceritakan beberapa waktu lalu ketika bertemu dengan salah satu pengusaha grosir besar, di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/9/2017).
Enggar saat berdiskusi dengan wartawan di Cirebon menjelaskan, selain memberikan akses kepada gerai ritel kecil, Enggar juga berpesan bahwa harga yang diberikan tidak boleh berbeda atau naik satu Rupiah-pun antara melayani gerai besar dan kecil.
Dengan kata lain harga yang ditawarkan sama antara ritel besar dan kecil. Hal tersebut bermaksud untuk melindungi pengusaha kecil dari persaingan bisnis melawan ritel-ritel waralaba populer.
Ia berpendapat dengan perlakuan tersebut, maka pengusaha ritel kecil dapat memiliki margin keuntungan yang tidak jauh berbeda dengan ritel waralaba ternama.
Kemudian, Enggar mengatakan apabila persoalan akses sudah beres maka hal kedua adalah persoalan pendanaan. Pendanaan di bank ia menyarankan agar modal bisa dijaminkan rumah atau kios, sebab peritel kecil dilihatnya justru lebih taat.
"Saya minta kredit modal kerja berdasarkan rekening koran, nah ini karakter pedagang yang seperti itu. Saya tidak menuntut KUR, tapi bunga komersil biasa asal tidak besar," katanya.
"Track record" seperti itu bisa terlihat dari keanggotaan dari pegusaha grosir besar. Hal serupa bertujuan agar ritel kecil bisa renovasi kiosnya agar sebaik ritel-ritel waralaba lainnya.
Baca Juga: Mendagri: Jokowi Ingin Meluruskan Tapak Sejarah Perjuangan Bangsa
Enggar berpesan tukuan dari dua hal yang diminta pertama akses grosir besar layani gerai kecil dan pendanaan yang ringan dari perbankan adalah agar muncul keekonomian yang berkeadilan di Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna