Presiden Joko Widodo kemarin, Senin (25/9/2017), meresmikan jalan tol Semarang-Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 km. Peresmian tersebut menambah daftar panjang jalan tol yang telah berhasil dibangun oleh pemerintah.
Dalam sambutannya, Kepala Negara mengapresiasi pihak-pihak terkait yang telah membantu pemerintah mewujudkan proyek infrastruktur tersebut. Di antaranya PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Astra Infra, dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah. Ia pun berharap, kerja sama serupa akan terus dilanjutkan di proyek-proyek infrastruktur lainnya.
"Di mana-mana kita harapkan seperti itu. Gabungan pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN, swasta, semuanya gabung," ungkapnya.
Apalagi pemerintah juga menargetkan sejumlah proyek infrastruktur di Tanah Air rampung pada akhir tahun 2018 mendatang.
"Kita perkirakan insyaallah nanti untuk jalan Tol Transjawa yang sudah bertahun-tahun, di sini jalan, di sini berhenti, kita harapkan 2018 akhir itu dari Jakarta sudah akan tembus sampai Surabaya sampai Probolinggo," ujar Presiden.
Sedangkan untuk ruas tol dari ujung barat Banten sampai Banyuwangi ditargetkan akan terhubung pada tahun 2019.
“Tegas-tegasan saja 2019. Janji. Yang janji bukan saya tapi dua menteri. Nagihnya ke saya bisa, tapi nanti saya nagih ke menteri PU, menteri BUMN kapan? Saya kejar terus tiap hari,” tutur Presiden.
Target-target tersebut terus dikejar oleh pemerintah mengingat pentingnya pembangunan infrastruktur guna berkompetisi dengan negara lain.
Baca Juga: Jokowi Optimis Target 1.800 Kilometer Jalan Tol Baru Bukan Impian
"Dengan infrastruktur seperti itu, kita bersaing dengan negara lain, competitiveness kita menjadi semakin kuat," tutur Presiden.
Selain itu, pembangunan infrastruktur juga bertujuan untuk mempercepat mobilitas orang dan barang serta menurunkan harga komoditas di Tanah Air.
"Tujuannya ke sana, mobilitas orang, mobilitas barang lebih cepat akhirnya harga akan jatuh lebih murah," ucap Presiden.
Oleh sebab itu, Presiden meminta seluruh jajarannya untuk terus berinovasi guna mewujudkan target program infrastruktur pemerintah. Utamanya di bidang pembiayaan, seperti dalam mencari equity, modal kerja, hingga modal investasi.
"Jangan hanya tergantung pada simpanan bank. Bisa berpartneran. Bisa menjual obligasi. Bisa limited concession scheme. Semuanya banyak sekali bisa dilakukan," kata Presiden.
Di samping itu, Presiden menyatakan saat ini bukanlah zamannya lagi untuk memiliki dan menyimpan aset yang telah selesai dibangun. Presiden juga telah meminta Menteri BUMN agar BUMN melakukan sekuritisasi aset.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Optimis Target 1.800 Kilometer Jalan Tol Baru Bukan Impian
-
Jokowi Perintahkan Menteri Agraria Keluarkan Lima Juta Sertifikat
-
Jokowi Bagikan 675 KIP dan 1.500 PKH di Salatiga
-
Presiden Jokowi Minta Para Petani Bersatu dalam Kelompok Besar
-
Jokowi: Kalau Tidak Mau Jadi Petani Modern, Ya Kita Gini Terus
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Petani Tak Perlu Resah, Tahun Depan Ada 100 Gudang Bulog Tampung Hasil Panen
-
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Tak Gegabah Lakukan Redenominasi
-
QRIS Indonesia Siap Tembus Korea Selatan, Digunakan Tahun Depan!
-
Toyota Tsusho Siap Investasi Rp 1,6 Triliun untuk Olah Timah dan Tembaga di Indonesia
-
Cara Transaksi Saham Antar Akun RDN Sekuritas
-
Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lewat HP
-
6 Penyebab Pengajuan KTA Ditolak, Simak Caranya agar Pinjaman Disetujui
-
Profil Sulianto Indria Putra, Gen Z Punya Ratusan Miliar hingga Naik Jet Pribadi Berkat Kripto
-
Tips Mendapatkan Kredit Tanpa Agunan, Apa Saja Syaratnya?
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!