Dua kota besar di Cina, Beijing dan Shanghai, terus menunjukan performa yang kuat di kategori ekonomi, di mana masing-masing menghuni ranking ke-3 dan ke-5 sebagai hasil dari jumlah populasi dan tingkat PDB, dan dalam hal jumlah perusahaan top 500 yang beroperasi disana.
Shanghai juga berhasil menempati posisi ke-3 di kategori aksesibilitas, mengingat tingginya jumlah penumpang yang tiba dan berangkat dari penerbangan domestik dan internasional. Kota-kota lain yang juga masuk dalam daftar ini adalah Osaka (ke-26), Kuala Lumpur (ke-31), Bangkok (ke-33), Taipei (ke-36), Fukuoka (ke-37), Jakarta (ke-41), dan Mumbai (ke-42).
"Singapura adalah model untuk kota-kota Asia lain yang tengah berkembang," ujar Direktur Eksekutif The Mori Memorial Foundation Hiroo Ichikawa.
"Mengacu pada pertumbuhan ekonomi terkini, kebanyakan kota di Asia menunjukan performa yang solid di kategori Ekonomi dan Aksesibilitas, tapi mereka tetap perlu meningkatkan faktor-faktor kecil untuk benar-benar menjadi kota magnet," tambahnya.
Sementara itu Direktur The Mori Memorial Foundation dan CEO Mori Building Shingo Tsuji mengatakan para profesional dari seluruh dunia ingin bekerja di kota-kota yang tidak hanya memiliki lingkungan bisnis yang baik. Tapi juga menawarkan gaya hidup yang mutakhir dari sisi hunian berkualitas tinggi, kebudayaan yang beragam, fasilitas ritel yang melimpah, jaringan transportasi bebas macet, dan alam yang kaya.
Kota-kota besar di seluruh dunia harus mampu memaksimalkan keunggulan mereka sambil mengatasi kelemahan. Dengan demikian, hal ini akan membantu mereka mendorong daya magnetik mereka, sehingga akan menarik minat banyak bakat dan investasi dari seluruh dunia.
The Mori Memorial Foundations Institute for Urban Strategies telah mempublikasikan laporan GPCI sejak 2007 untuk menganalisa keunggulan dan kelemahan kota-kota besar di seluruh dunia di tengah kompetisi yang semakin sengit.
Dari peringkat ini, tidak ada nama Jakarta. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!