Suara.com - Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede mencanangkan Imunisasi Measles Rubella (MR) atau imunisasi campak dan Rubella di Sekolah Menengaj Pertama Negeri 77, Jalan Cempaka Putih Tengah XVIII Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Cempaka Putih , Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2017).
Dalam sambutannya Mangara mengatakan imunisasi campak dan Rubella dilakukan untuk menegah penyakit Rubella dan campak. Pasalnya penyakit Rubella dan campak dapat menyerang anak usia 9 bulan hingga 15 tahun
"Kenapa harus imunisasi karena cara pencegahan penyakit yang paling efektif dan murah biayanya. Demikian efek Dari imunisasi, sehingga Pemerintah mengambil alih biaya imunisasi agar masyarakat tinggal mengikuti saja," ujar Mangara dalam sambutannya.
Ia juga meyakini imunisasi diberikan kepada usia 9 bulan hingga 15 tahun. Adapun di Jakarta Pusat, sebanyak 250 ribu anak-anak wajib diberikan imunisasi MR.
"Kita optimistis 250 ribu anak-anak di Jakarta Pusat, seluruhnya mendapatkan imunisasi MR dalam rentang dua bulan pelaksanannya, dari Agustus hingga September," kata dia
Mangara mengatakan berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia imunisasi diperbolehkan untuk kekebalan tubuh dan imunitas.
"Fatwa MUI, imunisasi diperbolehkan sebagai ikhtiar kekebalan tubuh dan imunitas, dalam hal tidak imunisasi menyebabkan kematian dan mengancam jiwa, maka imunisasi hukumnya wajib. Artinya dari segala aspek seluruhnya sudah dikaji," ucap Mangara.
Kata Mangara, gejala penyakit Rubella seperti demam, namun jika tidak dicegah akan berdampak pada kecacatan seperti buta dan tuli hingga kematian
"Rubella ini gejalanya sederhana demam. Tapi sangat berakibat fatal bila demam ini tertular pada ibu-ibu hamil bisa mengakibatkan kecacatan permanen bahkan kematian," ucap Mangara.
Tak hanya itu, ia mengatakan imunisasi MR yakni upaya tindak lanjut dari pencanangan kampanye Imunisasi MR oleh Presiden Joko Widodo di Yogyakarta. Maka dari itu, pihaknya melakukan imunisasi di seluruh simpul-simpul mulai dari Posyandu hingga sekolah menengah tingkat pertama.
"Kalau di sekolah-sekolah, kegiatannya kita mulai hari ini. Kegiatan ini akan dilakukan diseluruh sekilah. Jadi seluruh simpul-simpul akan melakukannya. Mulai dari Posyandu, TK, PAUD, SD dan SMP dan sekolah sederajatnya," tuturnya.
Adapun pelaksaan imunisasi MR dilaksanakan dua tahap yakni berumur 7 tahun hingga 15 tahun pada Agustus sampai September. Kemudian usia sembilan bulan hingga 7 tahun dilaksanakan mulai September hingga Oktober 2017.
Lebih lanjut, Mangara meminta semua orangtua tidak khawatir dengan imunisasi yang dilakukan karena mendapat pengawasan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta
"Jadi jangan khawatir. Kita pastikan jarum suntik aman dan steril," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP