Suara.com - Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) berencana menggenjot jumlah produksi mebel dalam negeri.
Ketua Umum Asmindo, Mugiyanto, mengakui pihaknya selama ini hanya fokus menggarap pasar ekspor mebel untuk menghasilkan devisa. Namun, tanpa disadari, banyak produk mebel impor membanjiri ritel-ritel modern di Indonesia.
“Bagaimanapun, pasar mebel dalam negeri tetap besar. Apalagi dengan maraknya pembangunan, baik apartemen, hotel, maupun bangunan perkantoran di sejumlah daerah, pasti membutuhkan banyak produk mebel,” kata Mugiyanto di Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Mugiyanto mengungkapkan, untuk mewujudkan hal tersebut, Asmindo sudah menyusun sejumlah konsep. Terutama menjalin kerja sama dengan asosiasi usaha di bidang konstruksi agar bisa memasok kebutuhan mebel untuk apartemen dan hotel.
“Kami akan perbanyak kerja sama agar pasar mebel di Indonesia ini tidak diserbu produk impor, ini tantangan yang luar biasa tapi kami yakin kami bisa masuk disini,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Mugiyanto, terkait tantangan bahan baku, Asmindo akan membenahi masalah kelancaran pasokan.
Selama ini, kata dia, produsen mebel dalam negeri dirintangi oleh waktu pengiriman pasokan bahan baku yang terbilang lama.
Tak hanya itu, Mugiyanto juga berjanji berkoordinasi dengan pemerintah agar membantu anggotanya yang belum bisa mengakses sertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu.
Baca Juga: Nasdem-PPP-Golkar Dinilai Koalisi Strategis Dukung Ridwan Kamil
“Semua dilakukan untuk memperkuat industri mebel di dalam negeri agar menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises