Presiden Joko Widodo meresmikan Pameran mebel dan kerajinan atau Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2017 di Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3/2017).
Peresmian juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Ketua Umum HIMKI (Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia) Soenoto.
Dalam sambutannya, Joko mengatakan masih banyak tantangan yang harus dihadapi terkait industri mebel dan kerajinan nasional di Indonesia. "Saya kira memang masih banyak tantangan-tantangan, masalah- masalah yang perlu dijadikan solusi, dicarikan jalan keluar," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Namun kata Jokowi berbagai permasalahan bisa diselesaikan dengan baik jika ada sinergi antara pemerintah, asosiasi dan pelaku-pelaku usaha. "Menurut saya semakin banyak kita bertemu, baik dari asosiasi, menteri-menteri, maupun dengan saya, saya kira masalah-masalah itu akan kita selesaikan dengan baik. Tanpa ketemu, terutama pelaku-pelaku usaha, saya kira sulit kita mencarikan solusi,"kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengakui bahwa masih banyak permasalahan yang harus mendapat solusi bagi Industri mebel dan kerajinan nasional Indonesia . Maka dari itu pemerintah kata Jokowi, terus mendorong segala hal yang berkaitan dengan produksi, produktivitas dan ekspor.
"Kita ngomong apa adanya bahwa masih banyak masalah, banyak problem yang perlu dicarikan solusi maupun pemberian insentif bagi industri-industri kita. Itulah yang sedang kita proses, kita lakukan. Ada yang sudah, hal berkaitan produksi, produktivitas, dan ekspor, inilah yang akan terus kita dorong," ucap Jokowi.
Peresmian tersebut ditandai dengan bunyi sirine. "Dengan mengucapkan bismillahirrahmannirrahahim saya nyatakan pameran ini resmi dibuka, "kata Jokowi.
Sementara itu Ketua Umum HIMKI Soenoto berharap pameran tersebut dapat mendongkrak nilai ekspor mebel dan kerajinan Indonesia. Ia mengatakan bahwa IFEX telah berhasil menjadi salah satu pameran yang dinantikan oleh pemain industri mebel dan kerajinan baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Hadiah Sepeda Presiden Jokowi Tiba di Australia
"Dari dalam tahun ke tahun kami menerima feedback yang baik tidak hanya dari para pemain dan buyers dari luar negeri. Berbagai upaya yang kami lakukan untuk memperkenalkan IFEX ke dunia internasional mulai menampakkan hasil yang cukup menggembirakan," kata Soenoto.
Ia menambahkan bahwa IFEX terus dapat perhatian besar dari para pemain dunia.
"Serta menempatkan Indonesia sebagai salah satu pemain industri yang diperhitungkan dunia," tegasnya.
Untuk diketahui pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2017 resmi dibuka mulai tanggal 11-14 Maret 2017. Adapun pameran Indonesia Internasional Furniture Expo (IFEX) merupakan hasil kerjasama Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia ( Dyandra Promosindo, didukung kementerian(HIMKI) dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian yaitu Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Kementerian Pariwisata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
-
Pertamina Pasok 100 Ribu Barel BBM Murni ke BP-AKR
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun