Suara.com - Harga minyak dunia melonjak pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah Arab Saudi menangkap 11 pangeran serta 38 menteri, mantan menteri dan wakil menteri, karena tuduhan korupsi.
Perintah penangkapan dibuat panel Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud yang dibentuk pada Sabtu (4/11), dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammad bin Salman.
Kondisi ini memicu harga minyak melonjak ke tingkat tertinggi sejak musim panas 2015. Para analis mengatakan bahwa risiko geopolitik di Timur Tengah telah membantu menopang pasar.
Sementara itu, dolar yang lemah juga memicu reli harga minyak pada Senin (6/11). Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,21 persen menjadi 94,742 pada akhir perdagangan.
Di sisi ekonomi, jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS turun delapan rig menjadi total 729 rig minggu lalu, mencatat tingkat terendah sejak Mei, kata perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes dalam laporan mingguannya pada Jumat (3/11).
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, naik 1,71 dolar AS menjadi menetap di 57,35 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari, melonjak 2,20 dolar AS menjadi ditutup pada 64,27 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia Timur, Waskita Karya Kerjakan Jaringan Irigasi di Merauke Papua
-
Danantara Kucurkan Dana Rp 750 M - Rp 950 M untuk Modal Proyek Waste to Energy
-
Emiten Properti LPCK Bukukan Pendapat Rp 3,44 Triliun di Kuartal III-2025, Melonjak 251 Persen
-
Optimisme Ekonomi RI Makin Membaik Dorong IHSG Melonjak di Akhir Perdagangan Hari Ini
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah Senin Sore Ini
-
Rupiah Melemah, Ini Biang Keroknya Kata Ahli!
-
Investor Asing di Mata Menkeu Purbaya: Dia Tidak Akan Bangun Negara Kita!