Suara.com - Kartu kredit merupakan pembayaran yang sangat memudahkan dalam bertransaksi terutama pada era digital saat ini. Menggunakan kartu kredit dalam berbelanja juga dapat memberikan keuntungan tersendiri.
Perusahaan penerbit kartu kredit banyak memberikan kita keuntungan dengan nilai-nilai promosi yang besar apabila berbelanja dengan kartu kredit. Seperti contohnya makan di restoran akan banyak memberikan kita banyak keuntungan berupa potongan diskon atau juga beli satu mendapatkan bonus untuk produk yang lainnya. Selain kemudahan dan keuntungan, kartu kredit juga merupakan gaya hidup, kartu kredit dalam masyarakat saat ini seolah sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidupnya. Sehingga menggunakannya juga memiliki nilai tersendiri.
Namun, di balik itu semua kartu kredit juga banyak menyimpan cerita buruk akibat dari penyalahgunaannya. Tentunya kita tahu bahwa kartu kredit mempunyai bunga yang cukup tinggi. Karena kemudahan dan fasilitas yang dimilikinya. Banyak pengguna kartu kredit yang terseret oleh utang yang menumpuk dan melebihi kapasitas pembayaran yang dia miliki karena sistem bunga berbunga yang diterapkan dalam kartu kredit.
Seolah sebuah pisau yang amat tajam, kartu kredit dapat menjadi manfaat dan memberikan kemudahan bagi kita apabila dapat menggunakannya dengan baik. Namun kartu ini juga akan dapat membawa kita kepada masalah yang bekepanjangan dan menghadapkan kita kepada masalah finansial yang kompleks. Dengan tidak bisa mengontrol keinginan untuk berbelanja sementara keuangan sudah mulai tidak bisa mengimbanginya, sudah secara otomatis kita akan dapat menghadapi banyak masalah.
Cermat dalam menggunakannya itu adalah kuncinya. Sudah banyak sekali artikel atau informasi positif lainnya seputar penggunaan kartu kredit, tetapi masih banyak juga masyarakat yang masih salah dan kurang cermat dalam menggunakan kartu kredit.
Selain itu, banyak juga pengguna kartu kredit yang melakukan pembelian dengan sistem cicilan, akan tetapi melakukan pembelian lagi di tengah-tengah proses pembelian cicilan yang pertama.
Hal inilah yang akan berakibat buruk bagi keuangan. Maka dari itu, ada baiknya kita melakukan pelunasan terlebih dahulu untuk pembelian yang pertama, barulah kita membeli barang yang diinginkan. Selain untuk menghindari bunga yang terlalu besar, dengan sistem ini kita juga dapat mengatur pengeluaran. Beberapa cara dapat dilakukan agar dapat lebih cermat sebelum menggunakan kartu kredit.
Belajar untuk Disiplin
Cobalah untuk menjadi disiplin dalam segala pengeluaran finansial. Jangan kita menganggap bahwa disiplin adalah sesuatu yang akan menjadikan kita orang pelit. Pemikiran itu harus benar-benar dihilangkan. Buatlah sebuah komitmen dalam diri kita dalam urusan berbelanja.
Tidak Membawa Kartu Kredit
Jangan membiasakan membawa kartu kredit ketika ingin berbelanja. Biasakan membawa kartu ATM atau kartu debit. Dengan membawa kartu kredit ke mana-mana akan membawa rasa psikologis dari kita untuk melakukan belanja dan belanja ketika melihat barang yang menarik. Berbeda dengan kartu debit, karena kartu debit adalah kartu di mana saldo yang ada adalah cadangan uang yang dimiliki. Dengan begitu, kita akan cenderung untuk memilih dan berpikir dua kali untuk menggunakannya.
Cermat dalam Memilih Kebutuhan
Cermat dalam memilih kebutuhan adalah hal yang juga harus kita miliki. Sebelum membeli, cermati dahulu apakah kita benar-benar membutuhkannya atau masih bisa melakukan penundaan. Selama masih bisa ditunda ataukah digantikan sebaiknya tunda untuk membeli.
Cek Kondisi keuangan Secara Berkala
Lakukan dengan rutin untuk melihat kondisi keuangan kita dengan melakukan pengecekan secara berkala. Lakukan pengecekan secara rutin agar kita tahu kondisi keuangan kita. Hal ini dapat membantu untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan keuangan.
Coba Lebih Cermat
Menjadi cermat bukanlah soal yang mudah akan tetapi menjadi cermat adalah hal yang harus di coba. Bukankah mencoba sesuatu yang baik merupakan hal yang positif dan akan membawa dampak yang baik.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Asuransi Perjalanan: Manfaat dan Cara Memilihnya
Cara Registrasi Kartu Prabayar Agar Tidak Kena Blokir
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD