Suara.com - Menjelang akhir 2017 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan mengenai perkembangan ekonomi Indonesia saat ini. Selain itu juga prediksi untuk tahun 2018.
Hal ini disampaikannya di acara Seminar Nasional Politic Economy 2018 yang diselenggarakan oleh The Consumer Banking School di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
“Pertumbuhan investasi, ekspor dan impor tumbuh dengan baik kuartal ketiga 2017. Ekspor mencapai 17,3 persen dan impor 15,1 persen. Bagi Pemerintah, ini adalah fenomena yang cukup positif dan sangat signifikan dibanding dengan kuartal sebelumnya selama tiga tahun terakhir,” ujar Ani.
Walaupun iklim investasi serta ekspor impor sudah cenderung membaik, namun Ani mengingatkan untuk terus memperhatikan risiko-risiko yang mungkin dihadapi tahun depan. Selain risiko geopolitik internasional, Pemilihan Kepala Daerah serentak di 171 daerah juga perlu diwaspadai.
“Kita berharap siklus politik tidak membuat kita berpikir pesimis tapi berpikir dari sisi positif. Indonesia sudah berkali-kali mengalami siklus ini dan segala ketegangan yang terjadi akan end up good,” katanya.
Dari dunia perbankan, Ani berharap institusi ini dapat membantu Indonesia untuk bertransformasi menuju ke era teknologi dimana demografi Indonesia akan didominasi oleh generasi muda, generasi milenial.
Di Indonesia penggunaan teknologi perbankan sudah cukup tinggi. Berdasarkan survey PWC mengenai perbankan dan teknologi, perbankan Indonesia menyatakan teknologi merupakan faktor utama dan paling penting bagi pertumbuhannya di masa depan. Dibandingkan dengan negara-negara lain, tingkat financial inclusion di Indonesia masih rendah.
“Pemerintah sendiri akan menginvestasikan seluruh program kita untuk transfer ke individu seperti PKH (Program Keluarga Harapan), tidak lagi membayar dalam bentuk cash. Ini menyangkut 10 juta keluarga di Indonesia. Serta masih ada beasiswa untuk anak-anak kurang mampu. Jadi sebetulnya banyak yang bisa memunculkan financial inclusion melalui program pemerintah, mulai dari membuka account sampai dengan menggunakan account,” kata Mantan Direktur Bank Dunia ini.
Terakhir, Ani meneknkan bahwa perbankan tetap akan menjadi lembaga yang memegang peranan penting dalam menciptakan financial inclusion maupun dalam menciptakan demokratisasi ekonomi Indonesia. Institusi keuangan, termasuk perbankan diharapkan mampu memiliki visi maupun strategi untuk bisa menghadapi berbagai disruption, terutama teknologi.
Baca Juga: Pemerintah Berhasil Patahkan Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi RI
Berita Terkait
-
Menkeu Minta Warga Laporkan Aparat Pajak yang Lakukan "Ijon"
-
Menkeu : Semua Setuju Pembangunan Human Capital, Tapi 'How'?
-
Atasi Kesenjangan, RI Ajukan Role Model Pembangunan Ekonomi
-
Jokowi Bertekad Ekonomi RI Peringkat 7 Besar Dunia Tahun 2030
-
Pemerintah Berhasil Patahkan Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi RI
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Industri Kreatif Indonesia Miliki Potensi Besar, Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar
-
Kemenkeu Rekrut 4.350 CPNS Setiap Tahun Hingga 2029, Total 19.500 Pegawai Baru
-
TPIA Kucurkan Rp12,53 Triliun untuk Akusisi SPBU ExxonMobil
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
CPNS Kemenkeu 2026 Tidak Dibuka untuk Sarjana Non-kedinasan: Hanya Lulusan SMA
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA
-
OJK Awasi Ketat Penyalahgunaan Barang Jaminan di Bisnis Gadai
-
Prediksi Jadwal dan Formasi CPNS 2026: Formasi, Seleksi Administrasi dan Ujian
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Lengkap 17-20 November 2025, Surganya Diskon!
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!