Suara.com - Presiden Joko Widodo kemarin siang, Senin (4/12/2017), meresmikan jalan tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) yang terbentang sepanjang 10 km.
Peresmian tol tersebut diyakini Presiden akan mempersingkat jarak tempuh menuju Soreang yang semula harus ditempuh selama 1,5 jam, saat ini bisa dipangkas hingga 12 menit.
Oleh karena itu, Kepala Negara mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Bandung Selatan untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan di masa mendatang.
"Bandung Selatan, bersiaplah untuk mengalami percepatan di berbagai bidang. Dan jangan lupa, bersiaplah dengan kartu e-toll karena semua pintunya sudah dengan sistem elektronik," ungkapnya.
Apalagi Bandung Selatan merupakan daerah yang memiliki potensi besar di berbagai bidang, mulai dari hunian, industri, wisata, pusat pemerintahan Kabupaten Bandung, hingga sarana olahraga.
"Para atlet, calon-calon atlet, penggemar sepak bola, olahraga lain akan hemat waktu dan ongkos untuk mencapai stadion. Ini bisa mempercepat bangkitnya prestasi olah raga kita," ucap Presiden.
Berbagai tempat wisata di kawasan Bandung Selatan adalah Perkebunan Teh di Rancabali, Ciwidey, Malabar, Pangalengan, serta danau indah, Situ Patenggang dan Situ Cileunca. Selain itu juga terdapat sumber air panas di Cimanggu, Ciwalini dan Kawah Putih.
Melalui sebuah pantun khas Tanah Pasundan, Presiden meresmikan jalan tol Soroja untuk dioperasikan dan digunakan oleh masyarakat luas.
Ka Soreang ngagaleuh laja
Uwihna ka Pasirkoja
Geuning ayeuna aya tol Soroja
Dina rasa anu bagja
Baca Juga: Didukung Jadi Ketum, SOKSI Titip Amanah ke Airlangga Soal Jokowi
(Ke Soreang membeli lengkuas
Pulangnya ke Pasirkoja
Ternyata sudah ada Tol Soroja
Dalam rasa ada bangga)
Usai peresmian, Presiden menjelaskan kepada jurnalis bahwa jalan tol Soroja telah dinantikan sejak lama.
“Jadi ini tol yang sangat dinantikan bagi masyarakat di Kabupaten Bandung dan sekitarnya sejak lama, sejak 1996. Ini sudah kita kerjakan 2 tahun lebih dikit,” ucap Presiden.
Presiden pun langsung mencoba ruas tol Soroja dengan menggunakan bus milik klub sepak bola Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (Persib) didampingi beberapa pemainnya.
Saat ditanya jurnalis alasan menggunakan bus Persib, Presiden menjawab,”Ya karena bus Persib-nya bagus karena busnya ada disitu dan saya lihat bagus, ya naik saja.”
Turut hadir pula sejumlah Menteri Kabinet Kerja mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Tag
Berita Terkait
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?
-
Ekonom : Sikat Gudang Penyelundup Thrifting tapi Beri Napas Pedagang Eceran!
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan