Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan Program Rumah DP (uang muka) "Nol Rupiah" sudah dapat dilaksanakan pada 2018.
"Kami targetkan, tahun depan Program Rumah DP Nol Rupiah sudah bisa dimulai. Akhir Desember 2017 juga kalau bisa sudah ada yang launching," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Agustino Dharmawan di Jakarta, Senin (4/12/2017).
Menurut dia, Program Rumah DP Nol Rupiah tersebut nantinya akan dibangun dengan konsep rumah susun sederhana milik atau rusunami, mengingat keterbatasan lahan di ibukota.
"Rumah DP Nol Rupiah itu memang sengaja dibangun dengan konsep rusunami karena kalau untuk pembangunan konsep rumah tapak di wilayah DKI Jakarta lahannya sangat terbatas," ujar Agustino.
Rencananya, dia menuturkan hunian dengan konsep rusunami tersebut akan dibangun di daerah Pulogadung, Jakarta Timur. Hunian itu nantinya akan memiliki empat tower.
"Selain itu, untuk pembangunannya, kami akan melibatkan beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Jadi, bukan hanya Pemprov DKI sendiri yang mengerjakannya," tutur Agustino.
Dia mengungkapkan Rumah DP Nol Rupiah itu juga akan dibangun di wilayah-wilayah lain, di antaranya di Pondok Kelapa yang akan dibangun oleh PD Pembangunan Sarana Jaya dan di Yos Sudarso yang akan dibangun oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Namun kami belum bisa memastikan berapa jumlah sekaligus luas tiap unit yang akan dibangun. Pelaksanaan program itu, secara rinci, masih dalam proses perencanaan, terutama untuk masing-masing unitnya," ungkap Agustino. (Antara)
Baca Juga: Jelang Dilantik, Anies-Sandi Diingatkan Soal DP Rumah Nol Persen
Berita Terkait
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Prabowo Bakal Hadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor, Bunga KPR Tetap 5 Persen
-
Nggak Perlu Lompat Pagar lagi, Kini di Stasiun Cikini Ada Pelican Crossing
-
KPR Rumah Minimal Punya Gaji Berapa? Simak Gambarannya di Sini
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri