Suara.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkomitmen mendorong terbentuknya tata ruang kawasan ekonomi untuk pemerataan dan peningkatan daya saing wilayah. Hal itu merupakan agenda utama pembangunan nasional yang termuat dalam Nawacita.
Direktur Penataan Kawasan, Agus Susanto, mengatakan, pembangunan ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan harus bisa menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik. Seperti yang dilakukan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, yang dipilih sebagai model pengembangan kawasan ekonomi kreatif berbasis kerajinan tradisional dan Kota Enrekang, Sulawesi Selatan, sebagai model pengembangan kawasan penggembalaan ternak.
"Kementerian ATR/BPN berkomitmen mendukung kebijakan nasional Nawacita dan pengembangan sektor strategis ekonomi domestik, dengan melakukan penataan kawasan ekonomi secara holistik, berkelanjutan, dan melibatkan lintas pemangku kepentingan secara sinergis," ujar Agus, dalam "Diseminasi Pelaksanaan Kegiatan Kawasan Ekonomi Untuk Mendorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kreatif", di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Di tempat yang sama, Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Perekonomian, Mira Tayyiba, menyampaikan pentingnya peran sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor strategis diharapkan dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
"Tentu harus didukung oleh berbagai peluang, di antaranya bonus demografi, perkembangan gaya hidup digital, peningkatan jumlah kelas menengah, peningkatan permintaan produk kreatif di pasar global, serta potensi kekayaan alam dan budaya Indonesia," kata Mira.
Berita Terkait
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
-
Didukung Ekosistem Digital Telkom, UMKM Pekalongan Tembus Pasar Global
-
Menteri Ekonomi Kreatif: Dukungan Swasta Vital untuk Industri Kreatif Indonesia Go Global!
-
Komersialisasi Futsal di Kampus sebagai Bagian dari Ekonomi Kreatif
-
Gekrafs Lobi Amerika Agar Produk Ekraf Indonesia Mensapar Ruang Lebar dan Insentif Lebih
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Minat Masyarakat untuk Menabung di Bank Turun pada September 2025, Apa Penyebabnya?
-
RI Punya Banyak Keunggulan Jadi Pusat Perdagangan Aset Kripto di Asia Tenggara
-
BP BUMN Tak Punya Wewenang Awasi Kinerja Perusahaan Pelat Merah
-
MMSGI Terus Gali Potensi Ekonomi Baru untuk Masyarakat Sekitar Operasional
-
Harga Emas Hari Ini Turun Berjamaah: Emas Antam Turun Tipis, Galeri 24 Paling Anjlok
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Karyawan Dapur MBG Dapat BPJS Kesehatan dan TK? Ini Rinciannya
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!